AFTERMARKETPLUS.id - Musim hujan telah tiba dan saatnya up grade audio mobil. Apa hubungannya ya?
Gini bro, saat hujan cenderung bikin jalanan jadi macet. Nah, biar nggak stress, mending nikmatin audio di mobil. Apalagi kalo audio standar sudah di-upgrade, pasti lebih nikmat.
Biar nggak salah saat up grade audio system di mobil, sebaiknya ikuti tahapan ini.
1. Pasang peredam
Mayoritas audio system standar mobil cenderung bermasalah pada dentuman bass yang kurang kuat. Solusinya adalah menambah peredam yang ditempelkan pada bagian belakang pintu.
Tujuannya adalah untuk memperkuat dudukan speaker sehingga lebih kaku. Alhasil, suara tambahan dari bergetarnya komponen di sekitarnya speaker yang dapat merusak nada dari speaker akan hilang.
Plus mengurangi suara dari luar tentunya.
2. Ganti speaker
Setelah dudukan rigid, otomatis kualitas speaker dapat ditingkatkan. Karena komponen inilah yang sebenarnya menghasilkan suara merdu yang akan didengar oleh telinga kita.
Minimal speaker yang digunakan adalah jenis two way atau terdiri dari dua speaker; mid bass dan tweeter. Kedua speaker ini akan dibagi frekuensi kerjanya dengan crossover pasif sehingga suaranya menjadi lebih jernih.
3. Pasang sub woofer
Urusan nada bass, pemasangan sub woofer menjadi solusi terbaik. Apalagi kini tersedia pilihan subwoofer tipis yang dapat diletakan di bawah bangku pengemudi atau penumpang depan sehingga lebih simpel.
Tapi bila menginginkan nada bass yang lebih baik, tentu pilihan penggunaan sub woofer di boks + amplifier paling tepat.
Lantaran volume boks akan dihitung presisi untuk mennggakomodir diameter speaker jenis sub woofer yang digunakan, seperti 8 ,10 atau 12 inci.
4. Ganti head unit
Jika speaker menghasilkan suara yang diinginkan, maka head unit merupakan komponen untuk memberi umpan suara berkualitas. Jika dirasa head unit standar kurang mumpuni, tidak ada salahnya untuk menggantinya.
Salah satu ciri head unit berkualitas adalah tersedianya equaliser (EQ) dengan pengaturan yang lengkap.
Semakin banyak pengaturan EQ otomatis, speaker dapat diatur kian detail suara dari setiap frekuensi agar lebih sesuai dengan bentuk interior kendaraan.
5. Pasang amplifier
Tenaga atau power dari amplifier standar pada head unit sangat lah terbatas. Untuk itu, penerapan penambahan amplifier untuk memperkuat suplai listrik ke speaker sangatlah diperlukan.
Dengan tenaga lebih kuat, otomatis kerja head unit akan semakin ringan dan speaker dapat menghasilkan detail frekuensi yang lebih lengkap.
6. Pasang prosesor
Tugas utama dari komponen ini adalah membagi kerja speaker berdasarkan frekuensinya. Makanya prosesor pun terbagi menjadi beragam channel; 6 dan 8 channel agar suara lebih detail.
Fungsi lainnya yang tak kalah penting adalah men-delay suara yang dihasilkan speaker, agar terdengar merdu saat diterima kuping.
Nggak heran jika untuk menikmati hasil yang optimal, otomatis posisi pendengar perlu ditentukan, seperti di posisi pengemudi atau penumpang belakang.
7. Penempatannya speaker
Mengarahkan posisi speaker pun turut membantu menghasilkan suara yang OK. Pasalnya, dengan mengarahkan speaker, pantulan suara dari bidang di interior dapat diminimalkan sehingga suara terdengar lebih fokus.
Tapi biasanya teknik ini diadopsi oleh professional untuk keperluan kompetisi. Untuk harian, cukup menerapkan cara yang simpel.
Nah, dengan audio system yang OK, tentu musim hujan nggak lagi menjadi masalah berarti kan?
[Dhany Ekasaputra]

#Audio #Up Grade Audio #Tips Pasang Audio

Author : Dhany Ekasaputra > 306 Articles
Dhany Ekasaputra merupakan lulusan jurusan Teknik Mesin Universitas Pancasila yang memulai karir dibidang otomotif sejak;
- 1997 : Komunitas Balap KE System
- 1999 : Balap Turing dan Drag Race
- 2001 : Wartawan Tabloid Otosport
- 2003 : Wartawan Auto Bild Indonesia
- 2007 : PIC Auto Bild Indonesia Award
- 2009 : Editor Teknik Auto Bild Indonesia
- 2015 : Safety Driving Institute Otomotif Group
- 2016 : Manager Otomontir Kompas Gramedia
- 2018 : Redaktur Pelaksana Aftermarketplus.id
List Comment
No Comment