HATI-HATI SAAT MENGGANTI RELAY AGAR TIDAK MUDAH TERBAKAR

Foto: Auto Bild

JAKARTA, AFTERMARKETPLUS – Dari pabrikan lampu utama hanya bisa mengeluarkan daya sebesar 55/60 watt. Maksudnya lampu dekat 55 watt dan lampu jauh 60 watt. Kecil dong? Memang kecil, karena kabel yang diberikan juga kecil sehingga kalau Anda memasang lampu dengan daya yang besar akan membuat banyak masalah.

Banyak sekali orang yang berpikiran bahwa mengganti bohlam lampu mobil sama seperti mengganti bohlam lampu di rumah. Ada spesifikasi yang sangat dilarang menambah daya pada bohlam lampu karena akan membuat kabel terbakar, fitting terbakar apalagi saklar terbakar.

Nah agar aman saat mengganti watt bohlam yang lebih besar,kita juga perlu menambah kabel relaynya. Tapi kita harus berhati-hati saat memasang relay karena dapat menyebabkan mobil terbakar.

Seperti yang dialami oleh Rizka Febryani, wanita pegawai swasta ini bercerita bahwa Mazda 2 nya terbakar bagian depannya setelah memasang kabel relay.

“Waktu itu lampu depannya kurang terang, jadi saya ke pusat onderdil di senen, Jakarta Pusat. Setelah saya mengganti bohlam, penjual menawarkan untuk memasang kabel relay agar pencahayaan makin terang. Karena saya tidak mengerti jadi saya setuju saja. Dua bulan kemudian lampu depan saya mati tapi karena belum ada waktu kebengkel jadi saya diamkan aja. Beberapa hari kemudian mobil malah kebakar, untung api tidak menyambar kebagian kabin,” tambah wanita ini.

Apakah yang dapat menyebabkan kabel relay terbakar? Menurut James Steven, atau yang biasa dipanggil Afon, pemilik bengkel Karunia Jaya Abadi Motor di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan adalah:

1. Biasanya relay meleleh dan lama kelamaan akan terbakar. Relay meleleh biasanya diakibatkan kabel yang sudah cukup berumur sehingga terdapat korosi didalam tembaga kabel tersebut. Dengan adanya korosi pada tembaga itu seiring dengan waktu maka hambatan pada kabel meningkat. Arus dari aki yang semestinya dikonversi untuk Cahaya malah terbuang menjadi disipasi panas. Hal ini yang mengakibatkan melelehnya relay.

2. Selain itu melelehnya komponen tersebut dapat di sebabkan oleh penggunaan Bohlam yang tidak sesuai spesifikasi mobil. Pada umumnya spesifikasi yang di anjurkan untuk bohlam headlamp adalah 60/55watt. Jangan mengganti dengan yang wattnya lebih besar.

3. Penggunaan jenis relay yang bermaterial kurang baik juga dapat mengakibatkan terjadinya melelehnya relay. Material part tersebut harus tahan panas dan unsur logamnya memiliki hambatan dalam yang kecil.

Banyak sekarang relay yang memiliki bahan plastik yang kurang baik sehingga memang sering meleleh. Gunakan relay dengan bahan Keramik sehingga tidak meleleh dan lumer.

Sudah tau kan bahayanya sekarang? Jangan salah pilih saat mengganti bohlam dan memasang relay ya. Pastikan watt bohlam sesuai dengan spesifikasi mobil dan pilih lah relay dengan bahan keramik. Memang harganya lebih mahal, tapi hasil juga akan lebih memuaskan dan aman. [Gilang Budiman]

About Gilang Budiman 986 Articles
Organisation Experience Honda Civic Indonesia (2002) BMW CAR CLUB INDONESIA (2009-now) Mercedes Benz Club Indonesia (2014-now) Testing driver Ferrari F12, Bmw i8, Bentley, Lotus Elise, Lotus Exige, etc (2011-now) Auto bild magazine (2011 - 2015) Car Review, Otodriver, Car moto (2015-2016 ) Senior Editor aftermarketplus.id (2016-)
Contact: Website