NGK Luncurkan Busi Terbaru Khusus Mesin NR Toyota Dan Daihatsu

Foto: Istimewa

AFTERMARKETPLUS.id – PT NGK Busi Indonesia sebagai produsen busi di Indonesia, meluncurkan busi terbaru varian G-power dengan kode LKAR6AGP melalui channel Youtube mereka NGK Busi. 

“Busi LKAR6AGP diciptakan dan disempurnakan untuk mobil khusus Toyota dan Daihatsu yang menggunakan mesin tipe NR. Mesin NR memiliki spesifikasi 4 silinder segaris DOHC dengan kapasitas mulai dari 1.200cc sampai 1.500cc, serta dilengkapi dengan teknologi Dual VVT- i yang membuat konsumsi BBM dan emisi buang lebih rendah,” ujar Jimmy Tjan, Senior Manager Sales & Marketing PT NGK Busi Indonesia.

Mobil Toyota dan Daihatsu yang menggunakan mesin tipe NR yaitu : Toyota Avanza, Rush, Yaris, Vios, Sienta, Agya & Calya, kemudian untuk Daihatsu yaitu Xenia, Ayla dan Sigra.

Jimmy Tjan menambahkan, peluncuran busi khusus mesin NR, merupakan jawaban dari PT NGK Busi Indonesia atas banyaknya permintaan para pengguna setia busi NGK yang merasa dana untuk pergantian busi dengan mesin NR terbilang cukup besar.

Melihat populasi mobil bermesin tipe NR sangat banyak di Indonesia, PT NGK Busi Indonesia tidak akan melewatkan peluang tersebut dengan menciptakan formula baru dari varian G-Power dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau untuk para konsumen di Indonesia.

Melihat keunggulan busi NGK LKAR6AGP seperti, harga lebih murah 50% dari busi OEM Toyota dan Daihatsu, biaya pergantian busi lebih terjangkau, kinerja busi yang seimbang dengan busi OEM Toyota dan Daihatsu mesin NR, standar dan kualitas NGK Spark Plugs.

Technical Support PT NGK Busi Indonesia, Diko Octaviano mengatakan, untuk busi NGK LKAR6AGP mempunyai beberapa fitur antara lain, buatan Jepang, menggunakan bahan platinum yang memiliki tingkat leleh lebih tinggi dan konduktivitas listrik yang baik sebagai bahan dasar central electrode.

Ketebalan centre electrode hanya 0,6 mm yang memungkinkan lebih banyak campuran bahan bakar dan udara untuk menciptakan percikan dengan hasil ledakan energi yang lebih tinggi.

Kemudian Ground electrode berbentuk trapezium, titik pengapian yang focus dan presisi, pembakaran lebih cepat terjadi di bagian inti api, mampu mengurangi efek quenching atau hambatan pertumbuhan inti api yang biasanya terjadi pada busi kendaraan bermotor.

Menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah sehingga lebih ramah lingkungan dan sistem pembersih busi secara otomatis sehingga tidak akan terjadinya carbon fouling.

[Angga Marsanto]