[R]evolution 2.0 Strategi PT Audio Plus Indonesia Hadapi Persaingan Audio di 2020

pekik udi irianto | 16 Jan 2020

Full Width Image

AFTERMARKETPLUS.id - PT Audio Plus Indonesia menggelar annual gathering perdana di awal tahun 2020 bertempat di Swissotel, Pantai Indah Kapuk, Rabu (15/1).

Acara bertajuk [R]evolution 2.0 Crescendo & Harmonic Harmony ini sukses menghimpun para diler Audio Plus se-Indonesia juga 3 perwakilan diler mancanegara.

"Gathering tahunan seperti ini sudah rutin kita lakukan selama 15 tahun dan mengundang potensial diler kita yang ada di Indonesia. Kalau total dilernya sendiri saat ini ada ekitar 65 diler di Indonesia. Paling jauh juga ada sampai Papua. Untuk event ini juga hadir 3 perwakilan diler luar negeri yaitu dari Malaysia, Filipina dan Singapura," buka Paulus Kristanto, Marketing Director PT Audio Plus Indonesia.

[R]evolution 2.0 sendiri bukan sebatas tagline sederhana. Namun bermakna inovasi dari PT Audio Plus Indonesia untuk menghadirkan tidak sekadar produk baru tapi juga strategi baru dalam menjawab tren dan kebutuhan pasar otomotif khususnya segmen audio mobil di tahun 2020.

Kedepan, PT Audio Plus lewat produk andalannya yakni Crescendo dan Harmonic Harmony juga akan terus memperluas pangsa pasar di negara Asia jugaa Eropa.

"Ekspor kita sampai saat ini sudah cukup banyak. Mulai dari Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, Taiwan, Cina dan paling jauh sampai Finlandia," tambah Paulus.

Bahkan tidak sekadar mengekspor produk saja, produk audio Crescendo juga kerap mendapatkan penghargaan terbaik di luar negeri.

"Untuk pasar global produk kita yang unggulan itu speker Crescendo Evo 7. Di Finlandia review Evo 7 jadi produk yang punya value for money tinggi. Jadi dengan harga yang dibandrol, kualitasnya melebihi harganya, " terang Paulus soal speaker EVO 7.

Hal ini berbeda dengan serapan produk Audio Plus di pasar Indonesia. "Produk di lokal masih speaker Evo 1 itu best selling kita. Tetap market bawah itu masih besar apalagi harga produk ini bersaing Rp 3,9 juta. Dari keseluruhan produk kita, Evo 1 ini menyumbang sekitar 20 persen penjualan di 2019," papar Paulus lebih jauh.

Optimisme PT Audio Plus Indonesia menjajaki 2020 memang kian matang. Pasalnya saat kondisi pasar otomotif Indonesia melemah di 2019 mereka masih bisa meraup profit.

"Tahun 2018 ke 2019 kita peningkatan penjualan juga cukup signifikan sampai 45 persen dan ekspor meningkat sampai 225 persen. Harapannya di tahun ini dengan [R]evolution 2.0 kita tidak saja meningkat secara penjualan tapi juga maksimal soal pelayanan digital dan juga diler-dilernya," tutup Paulus.

[MNR]

#Audio Mobil #Audio #PT Audio Plus

...
Author : pekik udi irianto > 2887 Articles

Pekik Udi Irianto mengenyam pendidikan di Vrije Academie voor de Beeldende Kunsten, The Haque, NL. Memulai karir di bidang otomotif sejak: 1994 : Fotografer Tabloid Otomotif. 2001 : Redaktur Foto Tabloid Otosport. 2003 : Redaktur Foto Majalah Auto Bild Indonesia. 2015 : Pemimpin Redaksi aftermarketplus.id.

Comment (0)

List Comment

No Comment