AFTERMARKETPLUS.id – Kembalinya Toyota GR Supra bukan tanpa alasan, sportscar ini merupakan hasil sentuhan tim balap Toyota Gazoo Racing (TGR) yang berdiri pada tahun 2015. Hadirnya nama GR pun tidak lepas dari keterlibatan TGR.
“Kenapa disebut GR Supra, karena kami mempunyai divisi yang disebut Toyota Gazoo Racing yang mengembangkan performa mobil Toyota, dan Supra salah satu model yang dikembangkan melalui TGR,” kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy di Sentul, Bogor pada Rabu (20/11).
“Jadi, Supra telah kembali sebagai legenda dan sekarang performa jauh lebih bagus dari Supra sebelumnya,” sambungnya.
Jadi, lanjut Anton, GR Supra adalah pembelajaran Toyota dalam dunia motorsport yang menjadi bukti nyata, sehingga dapat dinikmati customer di Indonesia.
Anton bercerita, alasan Toyota membuat mobil race karena memang sejak awal Toyota berdiri, motorsport atau racing sudah menjadi salah satu budaya di Toyota.
Bahkan, dijelaskannya, founder Toyota, Kiichiro Toyoda pernah mengatakan bahwa pembuat mobil harus terjun langsung dalam dunia motorsport agar bisa mempelajari, mendapatkan informasi, dan pengalaman tentang bagaimana membuat mobil lebih baik lagi.
“Contohnya, pertama kali Toyota masuk di dunia motorsport global dalam ajang reli di Australia, waktu itu perjalanan luar biasa, 17 ribu kilometer dan saat itu Toyota masuk menggunakan Crown, dan menjadi salah satu yang bisa melewati garis finish,” terangnya.
Lebih lanjut, ia berujar, Toyota juga sudah masuk dalam ajang motorsport lainnya seperti World Rally Championship (WRC), Word Endurance Championship (WEC), dan Le Mans. Menariknya dari ketiga ajang itu, Toyota mendapatkan gelar juara dunia di tahun 2019.
“Bisa dibilang Toyota sudah lama berkiprah di dunia balap, dalam racing Indonesia pun kami masih di posisi nomor satu, jadi sangat luar biasa performance Toyota di tahun ini,” imbuh Anton.
Di Indonesia sendiri, bukan pertama kalinya Toyota punya mobil sport, sebelumnya ada Toyota 86 yang diluncurkan pada tahun 2012 dengan penjualan yang luar biasa.
“Sampai bulan Oktober 2019 sudah terjual lebih dari 700 unit, setiap bulan rata-rata hampir 10 unit, jadi selama tujuh tahun per tahunnya 100 unit,” jelasnya.
Melalui produk sportscar teranyar dari Toyota melalui GR supra, Anton berharap dapat diterima oleh masyarakat.
[MNR]
