AFTERMARKETPLUS.id - Kejutan awal tahun 2020 dilakukan PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) bersama dengan Grab Indonesia lewat pemesanan 20 unit Hyundai IONIQ.
Kedua puluh armada Hyundai IONIQ ini dipastikan segera mengaspal di Jakarta, meski nantinya juga siap dipasarkan untuk konsumen umum.
"Bicara tentang mobil IONIQ saat ini baru satu perusahaan fleet yang menggunakan yaitu Grab. Tapi kami merecanakan untuk memperkenalkan mobil listrik ini juga untuk umum," buka Hendrik Widjaja selaku Deputy Marketing Director PT HMI soal IONIQ.

Lantas apa yang menarik dari Hyundai IONIQ ini? Dari desain bodinya, IONIQ terlihat sebagai sebuah liftback compact 5 pintu dengan desain modern.
Nama IONIQ merupakan kependekan dari kombinasi kata Ion dan Unique. Mobil listrik IONIQ disupport baterai lithium-ion polymer berkapasitas 28 kWh dengan tenaga 120 dk dan torsi sebesar 295 Nm.
"Jarak tempuh berdasarkan hasil tes IONIQ di Eropa itu bisa mencapai 383 km lewat pengisian penuh baterai selama 6-8 jam," kata Hendrik lagi. Jadi enggak perlu keluar biaya untuk isi BBM ya bro!
Namun bisa waktu tersebut dirasakan cukup lama, Anda bisa kok mengisi ulang daya secara cepat (fast charging) baterai mobil ini. "Nah untuk fast charging itu 55 menit dan Anda bisa mendapatkan kapasitas baterai 80 persen dari 383 km (jarak tempuhnya)," tambah Hendrik.
Tidak sekadar asal jualan IONIQ di pasar Indonesia. Kedepan PT HMI juga tengah fokus menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
"Untuk stasiun pengisian (SPKLU) rencana kita mulai bulan depan, tentunya bertahap kita mau menginstal mulai dari showroom-showroom Hyundai yang sudah 3S. Dan bekerjasama dengan Grab kami juga akan bikin di luar showroom," papar Hendrik soal SPKLU.
Lebih jauh ia menambahkan, "Untuk penanganan perbaikan (mobil listrik IONIQ) sementara ada di Hyundai Simprug karena penanganan mobil listrik itu harus khusus. Teknisinya pun menggunakan atribut khusus tidak seperti mekanik pada umumnya. Bulan Februari akan kami informasikan lagi mengenai detail dan SPKLU dan teknis penanganan oleh mekanik".
[MNR]

Author : pekik udi irianto > 2894 Articles
Pekik Udi Irianto mengenyam pendidikan di Vrije Academie voor de Beeldende Kunsten, The Haque, NL. Memulai karir di bidang otomotif sejak: 1994 : Fotografer Tabloid Otomotif. 2001 : Redaktur Foto Tabloid Otosport. 2003 : Redaktur Foto Majalah Auto Bild Indonesia. 2015 : Pemimpin Redaksi aftermarketplus.id.
List Comment
No Comment