AFTERMARKETPLUS.id – Seperti yang diketahui bersama, Hyundai Kona yang diluncurkan PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) di Tanah Air hanya tersedia satu varian dengan mesin bertipe NU 2.000 cc MPi bertransmisi automatic shiftronic 6 percepatan.
Kalau melihat secara global, SUV yang diimpor secara utuh dari Korea Selatan ini terdapat tiga pilihan varian yaitu Kona dengan mesin 1.600 cc turbo, 2.000 cc yang diluncurkan di Indonesia, dan elektrik.
Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), Mukiat Sutikno mengungkapkan bahwa ada beberapa pertimbangan, dan studi yang dilakukan sehingga Hyundai memilih varian 2.000 cc untuk masuk di Indonesia.
“Karena begini, kebetulan secara harga untuk yang Kona ini antara 2.000 cc dengan yang 1.600 cc turbo itu bedanya sedikit. Daripada tanggung ya untuk kostumer kenapa tidak kami oper dengan yang 2.000 cc,” terang Mukiat saat diwawancarai awak media di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
“Supaya dari sisi kostumer pun jadi lebih enjoy,” tambahnya, Kamis (25/4/2019).
Lebih lanjut Mukiat menjelaskan, unit yang dibawa untuk pasar Indonesia ini sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang berlimpah. Baik itu untuk fitur keselamatan maupun hiburan.
“Tapi juga tentunya kami lengkapi dengan fitur-fitur safety seperti ABS & ABD, HSAC (Hill-Start Assist Control), juga ada Downhill Brake Assist. Semua itu dihadirkan supaya menyamakan atau menyelarasikan dengan mesin 2.000 cc-nya,” kata Mukiat.
“Variannya hanya satu dan kami sengaja ada beberapa warna-warna yang memang terang. Untuk harganya Rp 363,9 juta on the road Jakarta,” tutupnya.
[MNR]