Ini Lho Yang Bikin Harga Wuling Almaz 7-Seaters Lebih Mahal Dari Versi 5-Seaters

Dhany Ekasaputra | 28 Jul 2019

Full Width Image

AFTERMARKETPLUS.id - Wuling Motors merilis Almaz terbaru dengan pilihan 5-seaters dan 7-seaters ditipe Exclusive dengan harga Rp 328,8 juta dan Rp 338,8 juta. Ada selisih Rp 10 juta diantaranya. Apakah hanya penambahan bangku saja? Atau ada yang lain?

Ada dan tidak adanya bangku baris ketiga ternyata turut mengubah desain dari lantai Wuling Almaz terbaru ini. Sebuah investasi yang cukup mahal jika menilik dari konsep sebuah produksi massal.

Hal ini dapat terpantau dari posisi ban serep di Wuling Almaz versi 5-seaters dan 7-seaters. Untuk Wuling Almaz 5-seaters menempatkan posisi ban serep berada di dalam interior. Jadi, untuk mengeluarkan ban serep menjadi lebih mudah dan sesuai dengan konsep 5-seaters yang lebih mengedepankan sisi eksklusivitas.

Penerapan sistem audio 9 speaker Infinity di Wuling Almaz Exclusive membuat area di atas ban serep dibuat untuk menempatkan posisi sub woofer. Jadi engineer wuling dapat menciptakan ruang penyimpanan yang lapang.

Sedangkan versi Wuling Almaz 7-seaters menempatkan ban serep di luar dari interior seperti kebanyakan mobil 7-seaters lainnya.

Jadi untuk penempatan sub woofer sebagai standar audio system Almaz Exclusive, engineer menempatkan di ruang mungil antara bangku baris ketiga dengan pintu bagasi. Volume udara sebagai standar sub woofer agar nada bass nya bisa terdengar rendah pun tetap diperhitungkan.

Dan perbedaan terakhir adalah blower AC untuk bangku baris ketiga. Jadi dengan tidak hadirnya saluran AC ke belakang untuk penumpang di banhku baris ketiga akan membuat cost produksi kian murah.

So... wajar dong Sob, jika Wuling Motors membuat selisih angka Rp 10 juta untuk kedua model tersebut. 

[Dhany Ekasaputra]

#Wuling Almaz #Almaz #GIIAS 2019

...
Author : Dhany Ekasaputra > 306 Articles

Dhany Ekasaputra merupakan lulusan jurusan Teknik Mesin Universitas Pancasila yang memulai karir dibidang otomotif sejak;
- 1997 : Komunitas Balap KE System
- 1999 : Balap Turing dan Drag Race
- 2001 : Wartawan Tabloid Otosport
- 2003 : Wartawan Auto Bild Indonesia
- 2007 : PIC Auto Bild Indonesia Award
- 2009 : Editor Teknik Auto Bild Indonesia
- 2015 : Safety Driving Institute Otomotif Group
- 2016 : Manager Otomontir Kompas Gramedia
- 2018 : Redaktur Pelaksana Aftermarketplus.id

Comment (0)

List Comment

No Comment