AFTERMARKETPLUS.id – Tema Empowering Mobility, Beyond Posibility menjadi cara Toyota dalam memperkenalkan teknologi elektrifikasi di jajaran produk ramah lingkungan pada GIIAS 2018.
“Melalui tema ini, Toyota ingin menekankan untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada masyarakat terhadap teknologi otomotif terdepan dalam menjawab tantangan mobilitas masa depan, serta mendukung elektrifikasi industri otomotif yang tengah dicanangkan Pemerintah,” ujar Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto.
Special Excibition akan hadir dengan menampilkan Toyota CH-R Hybrid, Toyota Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Toyota Mirai dengan teknologi Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).
HYBRID
Teknologi hybrid di produk Toyota sebenarnya bukan hal yang baru di Indonesia, setelah diperkenalkan pada Toyota Prius, lalu hadir di Toyota Camry Hybrid, kini Compact SUV Toyota pun mulai disematkan.
Sesuai namanya hybrid, artinya ada dua unit penggerak di dalamnya, yakni motor bakar dan motor listrik. Keduanya diatur untuk bekerja sama agar penggunaan bensin kian minim. Terkadang mobil dapat berjalan menggunakan motor listrik atau motor bakar, atau motor bakar bertugas sebagai generator untuk mengisi baterai Nikel, bahkan bekerja bersamaan saat pengemudi memerlukan akselerasi maksimum.
Plug-in Hybrid Electric Vehicle
Lalu untuk teknologi PHEV merupakan pengembangan dari Hybrid yang hadir pada Toyota Prius terbaru. Salah satu perbedaannya adalah penerapan baterai Lithium dengan kapasitas lebih besar, sehingga bisa menerapkan penggunaan motor listrik yang lebih lama untuk menghemat penggunaan bahan bakar fosil alias bensin.
Selain itu, PHEV menyediakan jalur pengisian via listrik. Tersedia dua mode pengisian; normal charging yang memakan waktu 5,5 jam sehingga cocok untuk menggunakan listrik rumah dan fast charging dengan waktu pengisian cuma 2 jam 10 menit.
Fuel Cell Electric Vehicle
Terakhir adalah penerapan teknologi fuel cell sebagai cara untuk meniadakan penggunaan bahan bakan fosil sehingga tidak menghasilkan gas buang yang berbahaya buat lingkungan.
Toyota Mirai hadir dengan teknologi ini. FCEV merupakan mobil listrik murni yang memanfaatkan Hidrogen sebagai bahan bakarnya. Dengan bahan bakar ini, kemudian diubah dalam fuell cell untuk menghasilkan listrik yang digunakan untuk menggerakan motor listrik dan mengisi baterai.
Tak heran jika proses ini membuat residu yang dihasilkan berupa air sehingga tak ada lagi gas CO atau gas buang berbahaya lainnya seperti yang terjadi pada motor bakar.
Penasaran dengan bergam teknologi elektrifikasi Toyota? Hadir di booth Toyota seluas 2.870 m2 di Hall B, BSD City Tangerang Banten saat GIIAS 2018 berlangsung (2-12/8).
[Dhany Ekasaputra]