AFTERMARKETPLUS.id - Penjualan sepeda motor di Indonesia pada 2020 mengalami penurunan tajam karena adanya virus Covid-19. Penurunan penjualan diperkirakan bisa mencapai 50%.
"Melihat tahun lalu penjualan sepeda motor bisa mencapai 6,4 juta unit. Tetapi tahun ini akan mengalami koreksi yang cukup banyak, karena tahun ini total pasar 3,9 juta unit," terang Johannes Loman, Executive Vice President PT Astra Honda Motor (AHM). Saat melakukan halal bihalal lewat virtual (11/6).
Johannes Lomanan mengatakan, banyak faktor yang mempengaruhi merosotnya angka penjualan sepeda motor pada saat pandemi ini. Mulai dari penerapan pembatasan sosial berskala besar dan daya beli masyarakat. Karena saat PSBB tidak bisa banyak beraktifitas yang menjadikan ekonomi melambat.
Astra Honda Motor melakukan pemulihan angka penjualan akan menawarkan produk yang sesuai dengan daya beli konsumen disaat pandemi? namun hal itu tidak dilakukan oleh AHM karena lini produk yang tersedia masih memadai.
"Untuk produk baru ada peluang disaat pandemi, saat ini ekonomi mulai pulih secara perlahan, tetapi dilihat dari produk entry level Honda ini masih bisa mengakomodir untuk konsumen di Indonesia, kebutuhan akan sepeda motor ada tetapi dalam kondisi ekonomi tertentu semuanya terkait pembiayaannya seperti uang muka dan sebagainya. Ini semua kita diskusikan dengan lembaga pembiayaan agar konsumen punya keterjangkauan," ungkap Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM.
[Angga Marsanto]

List Comment
No Comment