AFTERMARKETPLUS.id – Penggunaan masker menjadi bagian penting saat menjalani aktifitas di era New Normal, terutama saat berkendara. Namun, penggunaan masker melebihi durasi lebih dari 4 jam justru berpotensi menjadi wadah virus dan bakteri.
Dokter Stella Arzsa Sarahnaz menuturkan, penggunaan masker melebihi batas tersebut hingga dipakai selama berhari-hari dapat menjadi wadah virus dan bakteri lainnya yang menempel dan masuk ke dalam saluran pernafasan.

“Bayangkan saja, masker yang kita pakai untuk berkendara itu kan lebih riskan penempelannya karena dalam perjalanan tentu banyak sekali virus dan bakteri yang menempel,” terang Dokter muda alumni Universitas Veteran Jakarta kepada aftermarketplus.id (24/06/2020).
Dokter muda ini menambahkan, perlunya edukasi ke masyarakat bahwa penggunaan masker sudah baik dalam pencegahan virus. Namun tetap harus diperhatikan kondisi dan batas durasi penggunaannya.
Ia merincikan, secara kasat mata masker terlihat lebih kumal dan dekil saat dipakai lebih dari waktu pemakaian. Ditambah, tidak sedikit pengguna masker yang memanfaatkan tisu untuk mempertebal lapisannya sehingga terlihat aman dan virus seolah-olah tidak mudah masuk.
Padahal, menurut Dokter Stella jika masker sudah terpakai dan terpapar bakteri hal tersebut tidak mempengaruhi dalam menjaga kesehatan. Bahkan, masker yang telah terpapar karbondioksida dan ketebalan tisu di masker menjadi lembab menyebabkan pengembangan mikroorganisme dari bekteri yang menempel.
Mengenai masker jenis terbaik untuk digunakan, ia berujar bahwa masker jenis N95 lebih baik dalam pencegahan. Sebab dapat menyaring partikel kecil dari virus penyebab penyakit. Namun jenis tersebut khusus digunakan petugas kesehatan.

“Masker kain juga sebenarnya tidak masalah digunakan, namun harus diganti dan dibersihkan secara rutin dengan maksimal penggunaannya 4 jam,” tegas Dokter Stella.
Selain masker, Dokter Stella juga menyarankan untuk memperhatikan faktor lainnya saat berkendara. Penggunaan jaket untuk melindungi pakaian yang dikenakan, perlunya membawa sabun pencuci tangan, hingga menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
[Sigit Akbar]
#New Normal #Dokter Cantik #Dokter Stella Arzsa Sarahnaz #Masker Kain #Dokter

Author : Sigit Akbar > 249 Articles
Sigit Akbar seorang Jurnalis, Youtuber dan Automotive Enthusiast. Pernah berkarya di Tabloid Otomotif, Grup Kompas Gramedia tahun 2018. Kini aktif menjadi Youtuber di Rukun Indonesia (Rukun Podcast), Head of Pantau Digital dan menikmati perkembangan otomotif di Indonesia sebagai Senior Editor di aftermarketplus.id.
List Comment
No Comment