JAKARTA, AFTERMARKETPLUS – PT Honda Prospect Motor (HPM) mengajak jurnalis otomotif untuk membuktikan efisiensi bahan bakar yang di miliki New Honda Brio, yang di kemas dengan acara New Honda Brio Drive 2 Excitement dengan menempuh rute Sunter menuju Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang sejauh 56 km (29/10).
Sebanyak 30 mobil yang di uji, terdiri dari 15 unit New Honda Brio RS dan 15 unit New Honda Brio Satya. Peserta ditantang untuk melampaui konsumsi bahan bakar di atas 21,9 km/liter, dengan tujuan untuk membuktikan efisiensi bahan bakar New Honda Brio.
Aftermarketplus.id bareng dengan teman dari Gatra mendapat kesempatan untuk menjajal New Honda Brio RS CVT 1.2L i-VTEC A/T. Kalau melihat dari test drive sebelumnya yang dilakukan majalah Auto Bild dengan konsumsi bahan bakar 21,9 km/liter, target melampaui angka itu tentu bukan hal yang sulit.
Sebelum rombongan berangkat menuju ICE BSD, Muhamad Zuhdi, Service Technical & Warranty Senior Manager PT HPM mengatakan, “Kenapa New Honda Brio bisa irit bahan bakar, karena secara teknis Brio sudah menggunakan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) yang sudah diperbarui, bobotnya makin ringan 10 kg dan secara teknis CVT yang digunakan sangat Compact. Perpindahan gigi halus, tidak ada tenaga dan torsi yang terbuang, sehingga konsumsi bahan bakar lebih efisien.”
Memasuki kabin New Brio cukup lega untuk mobil sekelasnya, mobil kami jalankan perlahan menuju tol Tanjung Priok dengan tetap menghidupkan ac.
Posisi duduk nyaman, suhu udara yg sejuk di dalam mobil walaupun cuaca di luar cukup panas, membuat mengemudikan New Brio sangat menyenangkan.
Lalu lintas Saptu pagi yang lancar, membuat kami bisa memacu Brio dengan normal, kecepatan berkisar 50 hingga 60 km/jam dengan putaran mesin tak lebih dari 1.000 hingga 1.500 rpm.
Tentunya dengan hadirnya lampu indikator ECO yang nyala pada panel indikator saat berkendara sangat membantu kami untuk mengemudi hemat.
Tidak ada kendala berarti selama perjalanan yang ditempuh kurang lebih 90 menit, hanya ketika memasuki kawasan BSD City, kami sempat sebentar terjebak kemacetan.
Saat kami tiba di ICE BSD, angka pada Multi Information Display (MID) menunjukkan pemakaian bahan bakar rata-rata 23,8 km/liter. Angka yang menggembirakan, karena sudah melampaui Konsumsi bahan bakar 21,9 km/l sebelumnya yang di buat majalah Auto Bild.
Hasil ini tentunya tidak bisa buat patokan. Karena gaya mengemudi masing-masing orang serta kondisi lalu lintas sangat mempengaruhi konsumsi bahan bakar. [MNR]