AFTERMARKETPLUS.id - Pandemi Covid-19 memberi dampak yang begitu luas terhadap beragam aspek kehidupan sosial. Nilai tukar Rupiah pun membuat harga mobil turut terkoreksi, sehingga Mitsubishi perlu menyesuaikan harga lini produknya pada bulan Juni 2020.
"Banyak faktor yang menyebabkan produsen mobil melakukan koreksi harga, seperti inflasi, biaya produksi, nilai tukar uang, hingga kenaikan pajak. Untuk itu, perlu strategi agar semuanya tetap dapat berjalan dalam koridornya," terang Irwan Kuncoro, Director Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Tapi Irwan juga menambahkan bahwa Mitsubishi tetap akan memperhatikan 'value for money' untuk konsumennya sehingga produk tetap diminati. Menjual barang paling murah pun akan mendampak negatif terhadap posisi dari sebuah brand.
Dengan hadirnya Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020, kian memperparah perekonomian Indonesia. Apalagi kasus banjir yang melanda diawal tahun, juga turut menurunkan angka penjualan di bulan Januari dan Februari dari target penjualan mobil per bulan yang mencapai 80.000 unit.
Untuk itulah, penyesuaian harga akan dilakukan Mitsubishi per bulan Juni 2020. Setelah bertahan tidak menaikan harga, akhirnya Mitsubishi L300 akan naik sekitar Rp 1 jutaan dan Xpander akan naik Rp 2 - 3 jutaan tergantung tipenya," jelas Imam Choeru Cahya, selaku Executive General Manager of Sales and Marketing Division PT MMKSI.
Apalagi selama bulan Mei 2020 ini, Mitsubishi memiliki banyak program dengan DP rendah atau Smart Cash yang dapat dicicil hingga 1 tahun dan akan mendapatkan gratis asuransi dan bebas biaya admin atau bisa dicicil hingga 2 tahun juga. Asyik kan Sob…
[Dhany Ekasaputra]
#mitsubishi #Imam Choeru Cahya Head of Sales & Marketing Group PT MMKSI #Harga Xpander #PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) #Irwan Kuncoro Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia #Mitsubishi Xpander Cross #Xpander Naik Harga

List Comment
No Comment