Holiday Test Drive 2019: Agresif Meski Menggunakan Transmisi Matik Konvensional di Mitsubishi Xpander

AFTERMARKETPLUS.id – Cukup banyak pemilik Mitsubishi Xpander yang mengeluhkan kemampuan akselerasinya yang ‘bolot’. Padahal jika mampu mengeksplorasi transmisi ini, ternyata engga lho Sob!

Pertama adalah memanfaatkan tombol Over Drive OFF atau sering disebut dengan O/D OFF. Di kecepatan 80 Km/Jam, tombol ini begitu efektif untuk membantu akselerasi Sang Kakak – Mitsubishi Xpander.

Pasalnya, saat tuas transmisi di posisi D (Drive), gear rasio yang digunakan adalah 0.697 yang merupakan rasio gir 4. Saat O/D OFF, rasio gir akan berpindah ke angka 1.000 alias gigi 3. Tak heran jika putaran mesin pun meningkat sehingga berada di torsi maksimum.

Rasio gir 3 ini pun dapat digunakan hingga kecepatan 140 Km/Jam – meski resikonya putaran mesin mendekati redline alias di atas 5.000 rpm.

Begitu pun saat menghadapi jalan menanjak curam dan cukup panjang. Sebaiknya jangan memindahkan tuas di posisi 2 – mengingat posisi ini, komputer akan menggunakan 2 rasio gir (gigi 1 dan 2) sehingga dalam kondisi tertentu akan saling berpindah-pindah sesuai kondisi jalan.

Peripindahan gigi saat di tanjakan akan membuat suhu oli transmisi matik meningkat, sehingga rentan overheat. Jika sudah overheat, otomatis kemampuan menanjaknya akan drop.

Sebaiknya, manfaatkan gear ratio 2.875 (L -Low) yang dipadu dengan final gear 4.375 agar transmisi selalu mengunci di rasio gir ini. Alhasil, tak ada perpindahan gigi sehingga tidak ada kesempatan transmisi mengalami slip.

Apalagi kecepatan dengan rasio gigi L dapat digunakan hingga kecepatan 50 Km/Jam. Cukup untuk menghadapi jalan menanjakan atau menurun yang panjang.

Jadi pengemudi hanya fokus untuk menjaga traksi ban agar tidak kehilangan momentum dalam menanjak akibat penggerak roda depan yang diadopsi pada Mitsubishi Xpander.

Nah… Jangan salah kaprah lagi ya Sob… dalam menggunakan transmisi otomatis…

[Dhany Ekasaputra]

About Dhany Ekasaputra 284 Articles
Experience 1. Racing Driver (1999-2002) 2. Testing Driver, e.g : Lamborghini Aventador, Lamborghini Gallardo, Lotus Elise, Nissan GT-R, Nissan Juke R, McLaren 650 S, etc (2001-2015) 3. Journalist Otosport (2001-2003) 4. Journalist Auto Bild Indonesia (2003-2009) 5. Technical Editor Auto Bild Indonesia (2009-2015) 6. Instructor Safety Institute Indonesia (2014-2016) 7. Operational Manager PT OtoMontir Kreasi Indonesia (2015-2017) 8. Managing Editor aftermarketplus.id (2017- )