Jangan Bilang Mobil Loe Irit Kalo…..

Foto: aftermarketlpus.id

AFTERMARKETPLUS.id – Fitur konsumsi BBM rata-rata di MID (Multi Information Display) sudah menjadi kelengkapan standar di mobil modern. Tapi tidak sedikit juga pemilik mobil yang tidak mengerti cara menggunakannya.

Pasalnya, info pada data konsumsi BBM yang tertera harus didukung oleh beberapa persyaratan lainnya agar akurasinya bisa lebih tepat. Jadi gak cuma pamer angka km/l tertinggi.

Data pelengkap pertama adalah jarak tempuh pengukuran sejak info AVG Fuel di reset. Minimum jarak tempuh adalah 100 km – alasannya, selain satuan km/l ada juga L/100 km. Gak ada kan, L/25 km? 😁😁😁

Lalu yang kedua adalah kecepatan rata-rata alias AVG Speed. Hal ini penting agar kecepatan berkendara dapat diketahui lebih detail. Meski setiap hari memiliki rute yang sama, namun berbeda jam, tentu hasilnya akan berbeda. Gak percaya?

Coba Sob berkendara saat rush hours dengan jam ketika lalu lintas lengang, misalnya malam hari atau hari libur. Pasti waktu tempuhnya akan berbeda sehingga dapat dipastikan, kecepatan rata-ratanya juga akan berbeda.

Sebagai gambaran, kecepatan rata-rata lalu lintas di Jakarta berkisar 10-20 km/jam. Sedangkan rute luar kota ada dikisaran 30-45 km/jam dan tol bisa mencapai 80-100 km/jam.

Kesimpulannya, jangan bilang mobil loe irit kalo gak memperhatikan minimum jarak pengetesan (minimum 100 km) dan kecepatan rata-rata kendaraan.

Contoh gampangnya, mobil loe bisa dibilang irit kalo konsumsi BBM-nya mencapai 10 km/liter dengan kecepatan rata-rata 10 km/jam dengan jarak tempuh 100 km… 😉😉😉

Karena semakin tinggi kecepatan rata-rata, otomatis mobil akan semakin irit dan semakin jauh jarak pengetesan, maka perubahan angka di AVG Fuel akan semakin lama dan akurat.

[Dhany Ekasaputra]

About Dhany Ekasaputra 284 Articles
Experience 1. Racing Driver (1999-2002) 2. Testing Driver, e.g : Lamborghini Aventador, Lamborghini Gallardo, Lotus Elise, Nissan GT-R, Nissan Juke R, McLaren 650 S, etc (2001-2015) 3. Journalist Otosport (2001-2003) 4. Journalist Auto Bild Indonesia (2003-2009) 5. Technical Editor Auto Bild Indonesia (2009-2015) 6. Instructor Safety Institute Indonesia (2014-2016) 7. Operational Manager PT OtoMontir Kreasi Indonesia (2015-2017) 8. Managing Editor aftermarketplus.id (2017- )