AFTERMARKETPLUS.id – Bicara soal fitur yang dimiliki Suzuki Baleno Hatchback memang tak ada habisnya. Setelah sempat takjub dengan fitur smart entry key dengan push start-stop button, audio layar sentuh dengan Bluetooth telephony dan HDMI konektor juga MID yang interaktif, kami tambah dikejutkan oleh fitur pada pengaturan penyejuk kabin.
Ternyata pengaturan AC Baleno sudah digital. Tak cuma itu, bisa otomatis pula. Jadi setelah atur suhu yang diinginkan lalu pencet tombol auto, maka AC akan menghembuskan angin dingin dengan intensitas yang sesuai.
Bila suhu kabin telah mencapai temperatur yang disetel sebelumnya, kecepatan angin yang keluar dari lubang AC akan melambat dengan sendirinya. Ada fitur pemanas pula! Fitur yang sangat baik untuk ukuran mobil di bawah Rp 200 juta.
Selain berlimpah fitur di bagian dalam, Suzuki juga tak pelit dengan ornamen di bagian luarnya. Baleno punya wujud yang lebih menarik perhatian dibanding Suzuki lainnya kalau menurut kami. Biasanya desain mobil-mobil Suzuki terkesan tak ingin terlihat berlebihan. Lihat saja sedan Ciaz yang jauh dari kata sporty.
Body kit sepertinya sudah terpasang sebagai standar di mobil ini. Mulai dari lower lip spoiler, side skirt dan rear diffuser, semua tampil memukau dengan warna abu-abu tua. Upper rear spoiler dan chrome garnish yang membelah pintu bagasi menambah istimewa tampilannya.
Desain buntut Baleno pun lebih seksi dibanding hatchback pada umumnya. Proporsinya yang agak ‘nonggeng’ ini didapat karena Baleno punya garis pinggul yang tinggi. Lebih cantik lagi karena ada quarter window di dekat pilar-C yang membuatnya dari samping terlihat seperti memiliki tiga jendela persis mobil estate.
Lampu utama miliknya tampil manis dengan LED Day-time Running Light (DRL) dan proyektor HID (High Intensity Discharge). Lampu kombinasi di bagian belakang juga sudah mengadopsi LED.
Menurut kami, Baleno sebetulnya bisa memakai lampu depan model LED proyektor alih-alih hanya HID.Tambah lagi dengan fitur auto leveling. Tapi sebetulnya fitur manual headlight height adjuster dengan empat tingkat ketinggian sorot lampu miliknya saat ini juga sudah yang terbaik di kelasnya.
Terdengar komplit memang fitur yang dimiliki Baleno. Cukup mengejutkan semua itu dimiliki oleh mobil yang dijual di bawah Rp 200 juta. Apalagi fitur keselamatan standar pun sudah tersemat.
Selain dual SRS Airbag, penghuni kabin Baleno juga dilindungi rem ABS (Anti-lock Brake System), EBD (Electronic Brake-force Distribution) dan kursi ISOFIX untuk pengait kursi bayi.
Namun kalau melihat Honda Jazz, memang ada fitur yang kurang. Jazz sudah dibekali dengan paddle shift lengkap dengan fitur cruise control. Sementara Kia Rio memanjakan penumpangnya dengan electric sunroof. Memang semua fitur itu membuat harga kedua pesaing Baleno dijual lebih mahal.
Bagi kami utamanya harga murah dan keluarga senang. Sepertinya seluruh fitur yang dimiliki oleh Baleno sudah lebih dari cukup. Keluarga bisa nyaman duduk di belakang yang punya ruang kaki yang cukup lega.
Bagasinya pun lumayan besar berkat desain belakangnya yang agak membungkuk itu. Namun memang sudut kursi belakangnya rasanya terlalu tegak. Sayangnya, tak ada pengaturan sandaran kursinya itu. Ruang kaki yang lega diciderai oleh posisi duduk penumpang belakangnya yang kurang rileks.
[MNR/SAT]
