Test Drive Wuling Cortez CT Ke Ciwidey, Bandung. Bikin Liburan Makin Asyik…

Foto: aftermarketpus.id

AFTERMARKETPLUS.id – Kemping keluarga sudah menjadi agenda rutin untuk menghilangkan penatnya hiruk pikuk kota besar. Untuk itu, diperlukan sebuah mobil keluarga yang mumpuni. Terpilihlah Wuling Cortez yang terkenal dengan kelegaan kabin, plus kini mendapat pilihan mesin dan transmisi baru.

Di awal kehadirannya, Wuling Cortez mengusung mesin 1.800 cc dengan transmisi i-AMT. Tapi kini, Cortez mendapat mesin baru yang lebih bertenaga serta kapasitas yang lebih kecil, yakni 1.500 cc. Lho kok bisa yaa? Bertenaga dengan kapasitas mesin lebih kecil?

Penerapan turbocharged yang membuat mesin Wuling Cortez CT lebih bertenaga hingga 140 hp di 5.200 rpm serta torsi sebesar 250 Nm sejak 1.600 rpm. Plus dikombinasikan dengan transmisi tanpa roda gigi alias CVT yang notabene merupakan jenis transmisi paling efisien saat ini.

BERTENAGA DENGAN MESIN TURBO

Kapasitas mesin 1.500 cc 4-silinder pengaturan katup variabel ganda alias DVVT membuat mesin mampu bekerja efisien terutama saat idle. Dengan bantuan tekanan udara dari turbocharged, membuat tenaga yang dihasilkan menjadi cukup besar dan dapat disetarakan dengan mesin-mesin berkapasitas besar. Tak heran jika melaju di ruas tol Cipularang, Wuling Cortez CT terasa begitu bertenaga saat menghadapi jalan menanjak yang panjang. 

Dengan mesin berstandar EURO 4, otomatis penggunaan bahan bakar pun perlu disesuaikan agar kandungan Sulfurnya tetap terjaga. Bensin Pertamax (RON92) dengan kandungan Sulfur maksimal 50 ppm merupakan menu wajib agar injektor dapat bekerja optimal.

Belum lagi dengan penerapan CVT yang menyediakan mode manual, putaran mesin pun dapat dipertahankan di posisi torsi maksimal. Injak pedal gas sedikit, mobil dapat berakselerasi dengan baik, bahkan di jalan menanjak sekalipun.

Begitu pun saat memerlukan deselerasi. Efek engine brake juga bisa diciptakan dari fitur ini sehingga beban rem kian ringan untuk mengurangi laju kecepatan dari Wuling Cortez CT. Mobil ini sendiri telah mengadopsi rem cakram di keempat roda, sehingga kinerjanya akan lebih stabil dalam beragam kondisi sekalipun. 

Pengemudi pun kian ‘PD’ lantaran Wuling melengkapi kontrol kestabilan di Cortez CT ini. Melaju di jalan basah atau bermanuver di tikungan pun, daya cengkeram ban tetap terjaga optimal dengan fitur Electronic Stability Control (ESC).

Belum lagi dengan fitur Hill Hold Control (HHC) yang mampu memanfaatkan rem parkir elektrik agar mobil tidak mundur saat berhenti di jalan menanjak. Hal ini sangat membantu saat kami sekeluarga terjebak kemacetan saat menuju Ciwidey, Bandung. Tak ada rasa cemas dan tetap santai dalam menghadapi kemacetan di jalan menanjak.

Asyik kan liburan keluarga dengan Wuling Cortez CT… 

[Dhany Ekasaputra]

About Dhany Ekasaputra 284 Articles
Experience 1. Racing Driver (1999-2002) 2. Testing Driver, e.g : Lamborghini Aventador, Lamborghini Gallardo, Lotus Elise, Nissan GT-R, Nissan Juke R, McLaren 650 S, etc (2001-2015) 3. Journalist Otosport (2001-2003) 4. Journalist Auto Bild Indonesia (2003-2009) 5. Technical Editor Auto Bild Indonesia (2009-2015) 6. Instructor Safety Institute Indonesia (2014-2016) 7. Operational Manager PT OtoMontir Kreasi Indonesia (2015-2017) 8. Managing Editor aftermarketplus.id (2017- )