BENGKEL RESTORASI MOBIL KLASIK

Foto: Aftermarket

JAKARTA, AFTERMARKETPLUS – Mengoleksi mobil klasik memang menyenangkan, terutama bagi yang memang hobi. Baik itu berjenis mobil penumpang, sportscar atau mobil yang memang memiliki nilai historis tinggi.

Namun yang menjadi kendala pehobi mobil klasik adalah ketika satu atau beberapa komponen mobil itu ada yang rusak. Semisal mesin tak lagi bisa dihidupkan atau ada sisi bodi yang sudah dilahap karat dan perlu pergantian komponen.

Memang, ada bengkel yang dapat mereparasi mobil klasik tapi tergolong sangat jarang. Tapi kami menemukan beberapa bengkel, yakni Top Gear Performance (TGP), Auto Pro, Dan Nineers.

TOP GEAR PERFORMANCE

Top Gear Performance (TGP) merupakan salah satu bengkel mobil klasik yang spesialis menangani mobil-mobil Porsche klasik. Untuk mengetahui apa saja yang bisa dilakukan di bengkel itu, kami temui Januar Djohansjah, salah satu pemilik bengkel TGP.

Menurut Januar, TGP mulai beroperasi pada Maret 2012 lalu, awalnya bengkel ini menangani mobil klasik yang ada di Indonesia. Seperti Lincoln, Porsche, BMW, dan lainnya. Tapi kemudian karena ada penyebaran dari mulut ke mulut, TGP justru dikenal orang khusus menangani mobil-mobil Porsche klasik.

“Dulu kami memperbaiki mobil Porsche keluaran lama dengan kode bodi seperti 356, 901, 964, 993 dan bisa mengembalikan ke kondisi primanya. Sejak banyak yang berhasil, mulai banyak yang membawa Porsche klasiknya ke bengkel ini. Suku cadang mobil klasik tersebut didapat dari Jerman dan Amerika yang dipesan melalui situs online,” jelas Januar.

“Kami dapat memperbaiki mobil-mobil itu karena dulu orang yang punya Porshce menyamakan mesinnya dengan VW Beetle (kodok). Sehingga camshaft pada mesin banyak yang sudah dimodifikasi karena montirnya banyak yang tidak mengerti cara memperbaiki mesin Porsche keluaran lama,” imbuh Januar.

Untuk merestorasi sebuah mobil klasik, biasanya memakan waktu hingga 6 bulan. Sementara biayanya bervariasi. Salah satu faktor penentu adalah harga komponen dari negara asalnya yang sudah tinggi. Biayanya mulai dari Rp 5 jt hingga tak terbatas tergantung seberapa detail pengerjaannya.

“Paling mahal pernah ada yang memperbaiki Porsche yang memakan biaya hingga Rp 200 juta lebih. Tapi mobil tersebut memang jadi seperti baru lagi,” ujar Januar yang pernah bekerja di Bank itu.

“Peralatan di bengkel kami cukup lengkap. Kami mempunyai special tools untuk mobil klasik Porsche, BMW, Mercy, Alfa Romeo, Ferrari dan lainnya. Sementara agar mesin terlihat seperti baru, alat sand blasted digunakan untuk menghilangkan kerak-kerak yang menempel pada bagian luar mesin,” pungkas Januar.

AUTO PRO

Auto Pro merupakan salah satu bengkel yang mempunyI divisi merestorasi. Mobil klasik yang ditanganin biasanya mobil buatan Amerika. Untuk mengetahui apa saja yang bisa dilakukan di bengkel itu, kami temui Suyoso, selaku kepala bengkel di Auto Pro.

Bengkel Auto Pro sendiri didirikan pada tahun 2012. Mobil-mobil klasik yang biasa dikerjakan oleh Auto Pro adalah mobil-mobil buatan Amerika atau biasa dikenal dengan sebutan Muscle Car.

“Untuk merestorasi mobil klasik terbagi jadi dua tahap. Tahap pertama adalah memperbaiki karat, hingga mengetok body mobil. Tahap kedua masuk pada proses pengecatan. Biayanya sendiri kurang lebih sekitar Rp 100 jutaan tergantung dari kerusakannya,” ujar Suyoso.

“Kami juga dapat melayani pemesanan komponen mobil karena sudah mempunyai supplier dari Inggris. Sehingga komponen bisa didapat dengan mudah. Harganya bervariasi mulai dari sekitar Rp 5 jutaan. Waktu pengirimannya kurang lebih sekitar 2 minggu sampai 2 bulan tergantung ketersediaan komponen tersebut,” tambah pria berbadan langsing itu.

“Pegawai bengkel yang berlokasi di daerah Pondok Pinang, Jakarta Selatan ini ada sekitar 40 orang dan peralatan kami cukup lengkap. Bengkel kami sudah dilengkapi dengan alat las TIG dan MIG sehingga hasil pengerjaan jadi lebih efisien dan kuat dibanding dengan menggunakan alat las biasa,” tambah pria yang biasa disapa Yoso ini.

NINERS

Herman dan Richard, duet pebengkel humoris ini mendirikan bengkel spesialis restorasi Mini Cooper yang diberi nama Niners. Selain Mini Cooper, mereka juga bisa menangani mobil-mobil klasik lainnya seperti Volkswagen Karman Ghia, Nissan Fairlady 240Z, Toyota FJ 40, dan lain-laiin.

13 tahun silam, Richard memulai bisnis bengkel pengecatan ini dengan melayani para gerai mobil CBU yang ingin mengganti warna mobil dagangannya karena adanya permintaan dari konsumennya setelah mobil sampai di Indonesia.

Hingga akhirnya Richard bertemu dengan Herman saat Herman merestorasi Mini Cooper miliknya di bengkel Richard. Akhirnya mereka berdua bekerja sama membuat bengkel khusus restorasi Mini Cooper yang mereka beri nama Niners.

“Awal merestorasi saat saya mau ikut kontes mobil klasik tahun 2012 lalu dan kebetulan saya menang,” ungkap Richard. Pembuktian pada lomba ditambah jaringan pertemanan yang luas membuat bengkel mereka laris manis.

Hingga jika ada pelanggan yang ingin melakukan retorasi pun harus antri. “Sekarang dirumah ada dua mobil pelanggan yang antri untuk direstorasi total, dan terdapat 50 mobil antri untuk dicat ulang” tambah pria ramah ini.

Berapa sih biaya untuk merestorasi sebuah Mini Cooper hingga kembali seperti baru? “Siapkan 250 juta diluar harga mobil. Dana segitu sudah termasuk seluruh komponen,” ujar Herman.

“Untuk reguler pengecatan dikenakan biaya 900 ribu per panel diluar perbaikan,” tambah Richard. Onderdil, apabila tidak ada di Indonesia maka mereka mengorder dari Inggris. “Di sana masih banyak komponen karena masih diproduksi,” tutupnya.
[Gilang Budiman]

[cml_media_alt id='5525']klasik[/cml_media_alt]

About Gilang Budiman 986 Articles
Organisation Experience Honda Civic Indonesia (2002) BMW CAR CLUB INDONESIA (2009-now) Mercedes Benz Club Indonesia (2014-now) Testing driver Ferrari F12, Bmw i8, Bentley, Lotus Elise, Lotus Exige, etc (2011-now) Auto bild magazine (2011 - 2015) Car Review, Otodriver, Car moto (2015-2016 ) Senior Editor aftermarketplus.id (2016-)
Contact: Website