JAKARTA, AFTERMARKETPLUS.ID – Mengikuti jejak Perusahaan Otobus (PO) Putera Mulya, PO Agra Mas juga akan segera mengoperasikan bus malam jenis double decker bermesin Scania K410IB di Pulau Jawa.
Dua unit bus double decker Scania K410IB PO Agra Mas sudah selesai dari proses pembuatan bodi dan kabinnya di Karoseri Adi Putro dengan model Super Jetbus 2+ SDD.
Bus ini dicat dengan warna merah seperti halnya armada bus malam PO Agra Mas lainnya namun dengan sentuhan desain livery berbeda berupa aksen ombak mengayun kombinasi warna putih dan merah gelap dengan stiker logo Scania berukuran besar di bagian dinding samping bus bagian depan.
Scania K410IB merupakan chassis bus premium dari pabrikan bus Scania yang dipasarkan di Indonesia oleh PT United Tractors Tbk sebagai distributor.
Bus ini di pasar Indonesia dihadirkan dalam dua versi. Masing-masing versi high decker dan versi double decker. Di versi double decker, chassis bus ini sudah dipakai oleh salah satu PO bus malam di Pulau Sumatera.
Sementara, di Pulau Jawa, PO bus malam yang menjadi pemakai pertamanya adalah PO Putera Mulya dengan trayek Jakarta-Solo-Wonogiri Pergi Pulang.
Selain PO Putera Mulya, PO Harapan Jaya juga memesan bus tipe yang sama untuk armada bus malam untuk tujuan Jakarta ke kota-kota di Provinsi Jawa Timur.
Untuk bus Scania K410 double decker PO Agra Mas ini masih belum ada informasi kelak akan dioperasikan untuk trayek mana. Namun informasi yang santer beredar, dua unit bus double decker ini akan dioperasikan di trayek Tangerang-Semarang-Jepara.
Chassis bus Scania K410IB dilengkapi fitur kenyamanan dan keselamatan yang lengkap. Kabin bus ini mampu mengakomodir hingga 44 penumpang dengan rincian 38 penumpang di dek atas dan 6 penumpang di dek bawah dengan konfigurasi kursi kelas eksekutif di dek atas dan super eksekutif di dek bawah.
Antara dek atas dan dek bawah dihubungkan oleh sebuah tangga setengah melingkar.
Dengan konfigurasi 6×2 tiga axle, seluruh kaki-kakinya menggunakan suspensi udara. Fitur-fitur keselamatannya antara lain Automatic exhaust brake, Automatic slack Adjuster, Air Dryer, Load Sensing valve, Electronic Braking System (EBS), Air Processing System (APS), Hill hold fuction dan lain-lain.
Untuk tenaga pendorongnya, bus ini ditenagai mesin diesel 13 liter DC13 107 K01 Euro3, 4 Stroke 6- cylinder in-line, 4 valves per cylinder, dengan turbo charged dan intercooled.
Mesin ini juga sudah dilengkapi dengn Scania PDE Injection (separate electromagnetically controlled unit injectors) dan air cleaner.
Saat dipacu di jalan raya, bus ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 306kW atau 410 horse power pada 1900 rpm.
[Egi Yudhistira]
