AFTERMARKETPLUS.id – Pada tahun lalu, penjualan Mitsubishi Fuso diklaim meningkat menjadi 42.319 unit. Penjualan kendaraan niaga yang bertambah, ternyata dipicu oleh perbaikan di berbagai sektor bisnis.
Menurut Duljatmono, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), volume penjualan di tahun 2017 meningkat 28 persen dibanding tahun 2016.
“Pasar truk juga tumbuh sekitar 30 persen di kisaran 94 sampai 95 ribu unit,” katanya kepada wartawan di Jakarta (12/2/2018).
Sedangkan soal penjualan, KTB berhasil mengantong sebanyak 42.319 unit. “Mitsubishi Fuso masih jadi market leader dengan market share 44,8 persen,” ungkap Duljatmono.
Kalau dijabarkan lebih lanjut, segmen truk ringan (light duty truck/LDT) berhasil tumbuh 26,2 persen, dengan raihan 38.116 unit pada 2017. Di segmen tersebut yang mayoritas diisi oleh truk engkel, pangsa pasar KTB mencapai 58,1 persen.
Nah kalau segmen truk berat (heavy duty truck/HDT), KTB berhasil menjual sebanyak 106 unit. Naik 140,9 persen, dengan pangsa pasar sebanyak 1,5 persen. “Pendorong utamanya masih tiga hal,” kata Duljatmono. Ia menyebutkan kalau pertama adalah infrastruktur yang terus tumbuh.
Kedua, komoditas seperti kelapa sawit yang permintaan dan harganya cukup bagus. Dan ketiga yaitu sisa dari tahun lalu yang berupa batu bara. “Dari kuartal keempat, harganya bagus dan permintaannya naik terus,” tuturnya.