ISUZU MULAI JUALAN BIG BUS LT 134 DI GIIAS 2017

Foto: Aftermarketplus

TANGERANG, AFTERMARKETPLUS – Seperti diperkirakan, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) akhirnya benar-benar menghadirkan bus tipe besar pertamanya untuk pasar Indonesia, Isuzu LT134, di pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE, BSD, Tangerang.

Bus bermesin belakang ini tampil dalam wujud utuh dalam balutan bodi karoseri dari Adi Putro, Malang, sebanyak satu unit.

Kabin bus ini dilengkapi dengan kursi reclining seat yang elegan dengan fitur pendingin kabin (AC) denga louver yang terdapat di hampir semua baris kursi penumpang.

Di GIIAS 2017 pula, PT IAMI juga mulai memasarkan bus ini ke kalangan pengunjung dan pengusaha yang datang ke pameran ini. Seorang sales Isuzu yang ditemui di lokasi menyatakan, pihaknya sudah mulai menjual chassis bus Isuzu LT 134 meski tidak dilakukan dengan agresif.

Manajemen PT IAMI juga membenarkan tentang penjualan sasis bus Isuzu LT 134 ini.

“Kita di pameran ini memang sudah mulai menjual sasis bus Isuzu LT 134. Harganya juga sudah ada,” ungkap Takuji Kani, Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Kamis (17/8/2017).

Dia menyatakan, ini merupakan kesempatan pertama bagi PT IAMI masuk ke pasar bus besar di Indonesia yang saat ini pasarnya dikuasai merek Hino dan Mercedes-Benz dan sebagian kecil diantaranya dikuasai Scania.

Karena itu pihaknya akan cermat dalam menggarap pasar. Isuzu selama ini berpengalaman memasarkan microbus Isuzu Elf 4 ban yang terkenal irit bahan bakar dan bandel. Model ini dipasarkan dalam dua varian sasis standar dan sasis panjang atau long wheel base.

Isuzu juga sudah menggarap pasar bus medium enam ban dengan kapasitas penumpang hingga 35 orang melalui penjualan sasis Isuzu NQR 71.

“Kita selama ini sudah market leader di pasar microbus. Kita juga masuk di bus medium. Sekarang kita masuk big bus di Indonesia. Ini pertama kali Isuzu masuk, kami sdikit hati hati,” ungkapnya.

Untuk tahap awal di sisa tahun 2017 ini, pihaknya memasang target konservatif, sekitar 10 unit sasis saja untuk penjualan.

“Customer yang kita garap jumlahnya terbatas dulu. Kita akan memonitor seperti apa respon pasar. Kita juga menjaga layanan after sales services-nya. Untuk menjual sasis bus, dukungan after sales services dan suku cadang ini sangat penting bagi pengusaha. Kita akan monitor seperti apa respon pasar beberapa bulan ke depan,” imbuh Takuji Kani.

Isuzu LT 134 menyandang mesin model 6HK-TCN berkapasitas 7.790 cc dengan tenaga maksimum 250 horse power pada 2400 rpm dan torsi maksimum 75 kgm pada 1450-2400 rpm. Suspensinya menggunakan tipe tapper leaf spring.

Dalam wujud sasis, bus tersebut memiliki panjang bodi 11.475 mm, lebar 2.464 mm dan tingi 1.734 mm dan kapasitas bahan bakar 280 liter.
[Egi Yudhistira]