Aspelindo Sarankan Masyarakat Untuk Beli Pelumas di Toko Atau Bengkel Rekanan Resmi Mencegah Oli Palsu

Angga Marsanto | 25 Aug 2023

Full Width Image

AFTERMARKETPLUS.id - Maraknya kasus oli palsu, Aspelindo (Asosiasi Pelumas Indonesia) imbau konsumen untuk beli pelumas langsung ke bengkel rekanan atau di online store resmi, untuk meminimalisir kemungkinan tertipu pembelian oli palsu.

Beredarnya pelumas palsu sampai saat ini harus diwaspadai oleh produsen oli dan konsumen yang menggunakan.

Karena sekarang pemalsuan pelumas semakin marak dan uniknya semua produk kemasan hampir tidak bisa dibedakan dengan versi original.

Melakukan pemusnahan distribusi pelumas palsu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat, namun perlunya beberapa Langkah bisa dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan tertipu produk palsu.

“Untuk bicarakan solusi jangka pendek, ada dua Langkah yang bisa dilakukan konsumen. Konsumen in ikan banyak, kalau bicara kemampuan mereka menilai produk itu bervariasi, tetapi mereka semua kita arahkan beli pelumas di bengkel resmi, maksudnya dikelola oleh merek kendaraannya,” ujar Yomie Harlin, Wakil Ketua Umum Aspelindo, di Manhattan Hotel Jakarta, Kamis (24/8).

Yomie Harlin mengatakan, untuk membeli pelumas di bengkel resmi, memudahkan untuk tracking jika ada kemungkinan produk palsu. Kemudian untuk konsumen yang terbiasa membeli di online store harus lebih memperhatikan online store brand pelumas tersebut.

“Mengganti pelumas, sebaiknya di bengkel resmi yang sudah termasuk kedalam distributor resmi, agar bisa ketahuan siapa saja yang memiliki pengalaman jualan oli dengan jaminan kualitas serta mempunyai track record bagus, dan kalau membeli di online store sebaiknya beli di Official Store,” ungkap Yomie Harlin.

Setiap produsen pelumas harus lebih meningkatkan fitur dan keamanan pada kemasan.

Meski konsumen sudah bisa memilih, harus didukung oleh fitur keamanan dari setiap produsen oli, misalnya ada beberapa produk yang terdapat barcode yang langsung bisa di scan untuk melihat keaslian pelumas tersebut.

“Kita juga sudah meminta kepada seluruh pihak brand pelumas, untuk menghadapi intensitas pemalsuan tinggi untuk selalu memperbaiki fitur teknologi pada kemasan agar bisa terlihat langsung keaslian produknya,” ujar Yomie Harlin.

Yomie Harlin menambahkan, saat ini sudah ada beberapa produsen yang sudah memperbaiki fitur kemasan pada botol oli, hal ini diklaim efektif untuk bisa membantu dalam mencegah pemalsuan.

Maraknya peredaran pelumas palsu tidak sekedar merugikan produsen, melainkan ke konsumen.

Meski perjalanan masih panjang Aspelindo mengklaim berkomitmen lebih menekan angka pemalsuan oli di Indonesia.

Namun hingga saat ini penanganan tepat masih dalam kajian dan diskusi. Sebab mempublikasikan cara membedakan oli asli dan palsu juga dapat jadi ‘contekan’ buat para pemalsu untuk beraksi.

[Angga Marsanto]

#oli #Pelumas #Aspelindo

...
Author : Angga Marsanto > 1896 Articles

Angga Marsanto, lulusan S1 Ekonomi STEKPi, memulai karir dibidang otomotif sejak :
2009 - 2014 Jurnalis di Majalah Yamaha Motodream
2015 - 2019 Jurnalis di Otorider.com
2019  Senior Editor Aftermarketplus
2012 - Sekarang Ketua Umum Jakarta Jupiter Club
2013 sebagai Konseptor Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI)
2010 - 2014 Test Rider Yamaha
 

Comment (0)

List Comment

No Comment