TIPS GANTI BAN HONDA BRIO

PURWOKERTO, AFTERMARKETPLUS – Kerjasama aftermarketplus dengan PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban mobil GT Radial kali ini mendapat atensi Nadya Ellyzabeth Rosalini Decker dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kamis (14/7).

Berikut 3 pertanyaan Nadya dan jawabannya oleh Product Development Div. dari PT Gajah Tunggal Tbk:

1. Setiap berapa bulan sekali ban mobil perlu dilakukan Spooring dan Balancing, apakah harus keduanya atau boleh salah satu?

Jawab :
Kondisi jalan di Indonesia yang kurang baik apalagi ketika sering melewati jalan yang berlubang maka akan lebih cepat berpengaruh terhadap perubahan settingan spooring dan balancing roda.

Spooring adalah keselarasan sumbu roda kendaraan.

Spooring dibutuhkan jika dirasakan kestabilan kendaraan mulai terganggu.
Mobil terasa lari di salah satu sisi meskipun jalan pada kondisi datar dan lurus.

Pengendalian setir terasa berat. Respon setir dirasa kurang sesuai dengan arah yang dikehendaki, dan lain-lain.

Hal lain yang bisa dijadikan indikasi perlunya spooring yaitu keauasan ban yang tidak merata. Demikian juga ketika ada pergantian part part dari system steering dan kaki kaki kendaraan.

Balancing adalah keseimbangan pada setiap putaran roda kendaraan.

Balancing perlu dilakukan jika dirasakan ada getaran pada kendaraan atau bisa juga dirasakan getaran pada setir. Hal lain yang perlu dilakukan yaitu setiap penggantian ban maupun pelek hendaknya dilakukan balancing roda.

Jadi kapan spooring dan balancing dilakukan adalah ketika ditemui kondisi kondisi seperti diatas dan tidak harus bersamaan.

Atau ketika kendaraan digunakan secara wajar dan tidak ditemui kendala ataupun pergantian part kaki kaki, steering part, ban atau pun pelek maka biasanya setiap pabrikan akan memberikan anjuran kapan mobil perlu untuk dilakukan spooring dan balancing bisa secara bersamaan untuk efisiensi yaitu setiap 20.000km, karena settingan spooring dan balancing akan mengalami perubahan seiring penggunaan kendaraan.

2. Apa benar Pentil pada ban tubeless memiliki umur pakai yang perlu diganti ?

Jawab :
Pentil juga merupakan bagian penting pada roda.

Beberapa masalah yang timbul akibat tidak diperhatikannya pentil adalah tekanan angin yang selalu berkurang atau bahkan ban kempes secara tiba tiba dan mengakibatkan mobil hilang kendali.

Maka dari itu sebaiknya pentil juga menjadi perhatian kita.

Kapan saatnya mengganti pentil yaitu ketika pentil sudah terlihat rapuh atau getas ditandai dengan retakan retakan atau sobekan pada karet pentil. Pentil roda sudah terlihat usang dan kaku.

Demi keamanan setiap menemukan gejala gejala diatas atau setiap penggantian ban lakukan juga pergantian pentil roda.

3. Saya ingin mengganti pelek standar Honda Brio dengan ukuran yang lebih besar, kira-kira ukuran berapa yang masih dalam batas aman dengan ban profil tipis?

Jawab :
Semakin tipis profil ban maka akan berdampak pada berkurangnya tingkat kenyamanan kendaraan. Sebaiknya untuk tuning gunakan ukuran lebih besar 1-2″ saja.

Untuk brio ukuran ban standar yang dipakai adalah 175/65R14.

Jika naik menjadi 15″ ukuran yang sesuai yaitu 185/55R15 ( Champiro BXT Pro ; Champiro GTX Pro ).

Jika memakai 16″ ukuran yang sesuai 195/45R16 ( Champiro GTX Pro ).