Goodyear Akan Fokus pada Pengembangan Ban Kendaraan ke Bulan Memanfaatkan Teknologi Ban Tanpa Udara yang Canggih

Foto:Istimewa

AFTERMARKETPLUS.id – Sejarah Goodyear Tire & Rubber Company memulai kerjasama proyek ban khusus mobilitas bulan bersama NASA pada tahun 1969, hingga akhirnya dua ban non-pneumatik XLT Goodyear menjadi ban pertama yang melaju di permukaan bulan selama misi Apollo 14 di tahun 1971.

Kini Goodyear dan Lockheed Martin berkolaborasi untuk menghadirkan inovasi baru dalam mobilitas di Bulan.

Sebagai salah satu pakar dalam industri ban, Goodyear akan fokus pada pengembangan ban kendaraan ke bulan dengan memanfaatkan teknologi ban tanpa udara yang canggih. Dalam kerjasama dengan Lockheed Martin, bertujuan untuk menciptakan kendaraan mobilitas lunar generasi terbaru yang dapat diadopsi oleh NASA, perusahaan komersial, serta lembaga antariksa lainnya.

“Program Artemis NASA membutuhkan sarana transportasi di permukaan Bulan, dan kami berkomitmen untuk menyediakan kendaraan yang dapat dikemudikan astronot maupun yang dapat beroperasi secara otonom,” terang Kirk Shireman, Wakil Presiden Kampanye Eksplorasi Lunar Lockheed Martin (25/1/2024).

“Kami sedang mengembangkan kendaraan mobilitas bulan generasi baru ini untuk melayani NASA serta mendukung perusahaan komersial dan lembaga antariksa lainnya dalam eksplorasi sains dan manusia. Pendekatan ini menunjukkan keinginan NASA agar industri dapat memimpin dengan upaya komersial yang memungkinkan badan antariksa ini menjadi salah satu dari sekian banyak pelanggan,” imbuh Kirk Shireman.

Goodyear berencana untuk membawa keahlian dalam teknologi ban tanpa udara ke Bulan pada kendaraan mikro-mobilitas yang telah diuji di Bumi, beserta shuttle otonom dan kendaraan penumpang. Saat ini, perusahaan-perusahaan ini tengah mengaplikasikan keahlian yang ada di dalam proyek ini, termasuk uji konsep tempat uji tanah di Bulan.

Meskipun rover Bulan Apollo awalnya dirancang untuk digunakan selama hanya beberapa hari dalam radius lima mil dari lokasi pendaratannya, kendaraan yang futuristik harus mampu melewati medan yang kasar dengan jarak yang lebih jauh dan dapat bertahan di suhu yang ekstrem.

Oleh karena itu, pengembangan kemampuan ban baru menjadi sangat penting untuk memastikan durabilitas selama bertahun-tahun, dan bahkan bertahan di malam hari dengan suhu di bawah -250 derajat Fahrenheit dan suhu siang hari di atas 250 derajat Fahrenheit.

Lockheed Martin memimpin inisiatif ini dengan memanfaatkan lebih dari 50 tahun sejarah kerjasama dengan NASA dalam misi antariksa manusia dan pesawat antariksa robotik. Sebagai tambahan, rekan satu timnya yaitu MDA dari Kanada baru-baru ini mengumumkan bahwa teknologi lengan robotik komersial mereka akan digunakan pada kendaraan mobilitas bulan berpenumpang.

Lengan robotik ini akan memberikan kontribusi penting sebagai dukungan bagi astronot dan meningkatkan fungsionalitas pada rover.

Dengan demikian, kedua tim bersama-sama membawa sudut pandang unik dan keahlian bersama untuk mengatasi tantangan dan pendekatan pasar yang dipertimbangkan untuk pertama kalinya.

Perusahaan-perusahaan ini berharap untuk memiliki kendaraan pertama di permukaan bulan tepat waktu, untuk mendukung misi NASA yang akan mendaratkan wanita pertama serta orang kulit berwarna pertama di bulan, saat ini direncanakan pada tahun 2025.

[AM]