AFTERMARKETPLUS.id – Power window merupakan salah satu piranti elektronik yang terdapat disebuah mobil dengan fungsinya menaik turunkan kaca jendela dari pintu mobil.
Mobil masa kini rata-rata telah dibekali dengan power window. Keunggulan dari adanya teknologi power window sendiri ialah pengendara dan penumpang mobil tidak lagi kesusahan ketika akan menaik turunkan kaca jendela mobil memakai pemutar manual.
Namun power window sendiri tentu saja pernah mengalami permasalahan, komponen elektronik ini seringkali tidak berfungsi atau rusak, bisa juga macet secara tiba-tiba padahal kaca jendela tersebut belum tertutup secara sempurna.
Lantas, apa si penyebab power window rusak? Begini menurut Gunawan Cahyono, selaku montir khusus electric di bengkel Garasiku, Pos Pengumben, Jakarta Barat.
Saklar Power Window
Karena kemakan umur, biasanya saklar power window bisa rusak akibat adanya korsleting listrik sehingga saklar terbakar. Selain itu bisa juga karena penghantar listrik di saklar kotor. Sehingga arus listrik tehambat. Jika pada salah satu pintu terdapat saklar yang rusak, maka otomatis salah satu kunci pintu tidak dapat dinaikkan. Jadi kerusakan tidak menyeluruh.
Cara memperbaiki saklarnya dengan membersihkan penghantar listrik yang sudah aus menggunakan amplas halus. Kotoran yang menempel di kikis dulu. Jika karena korsleting, maka dilihat dulu kerusakannya seberapa parah. Jika tidak bisa diperbaiki harus diganti saklarnya. Harga penggantian atau perbaikan saklar tidak terlalu mahal, berkisar Rp 50 ribu sampai Rp 500 ribuan tergantung merek mobilnya.
Motor Power Window
letaknya berada di dalam pintu mobil. Fungsi dari dinamo ini ialah menggerakan regulator, sehingga kaca bisa naik dan turun. Jika komponen ini mengalami kerusakan atau yang biasa terjadi yakni kumparan tembaga dinamo yang terbakar akibat korsleting listrik, maka power window tidak bisa berfungsi secara maksimal.
Korsleting bisa juga terjadi karena motor power window kena air akibat sil nya sudah rusak. Air yang masuk ke motor power window dapat membuat jeroan motor power window berkarat. Selain itu bisa juga karena gigi pemutar telah aus.
Jika kerusakannya tidak parah, motor power window bisa di perbaiki dengan biaya kurang lebih Rp 300 hingga Rp 500 ribu rupiah.
Regulator
Regulator berfungsi untuk menggerakan kaca mobil naik dan turun yang ditopang oleh motor power window. Kerusakan yang terjadi pada regulator adalah karena gerigi-gerigi yang dimilikinya aus, jadi power window tidak berfungsi normal. Namun bisa juga karena tempat dudukan kaca pada regulator terlepas akibat patah atau hal lain.
Sehingga pada saat regulator bekerja, kaca tidak dapat naik turun seperti biasanya. Ditemukan kasus juga regulator yang patah. Jika gigi aus maka regulator tidak bisa di perbaiki. Jika membeli baru dirasa mahal, disarankan mencari part copotan. Harga part copotan berkisar antara Rp 500 – Rp 1 jutaan.
Putusnya Aliran Arus Listrik
Arus listrik yang putus dari pusat kabel di mobil bisa bisa membuat power window tidak bekerja. Hal ini diakibatkan karena adanya modul yang rusak atau sekring rusak. Bisa juga karena kabel yang korsleting. Selain itu bisa juga karena digigit tikus.
Untuk memperbaiki hal ini diperlukan biaya berkisar Rp 250 ribu – Rp 5 juta tergantung dari kerusakannya dan merek mobilnya. Bisa juga mencari part copotan. Yang membutuhkan biaya cukup mahal adalah jika modul nya yang rusak.
Selain itu, jasa perbaikannya juga cukup mahal karena memakan waktu lama untuk mengurutkan kabel mencari sumber putus arus listriknya.
[Gilang Budiman]
