AFTERMARKETPLUS.id – Salah satu faktor yang membuat nyaman berkendara adalah tetap menjaga kebersihan kabin.
Sedapat mungkin bagian kabin kendaraan tetap terjaga pada saat berada dalam perjalanan harian maupun dalam menempuh jarak yang terbilang jauh.
Hanya saja kerap para pengguna kendaraan mengkonsumsi makanan dan minuman saat dalam perjalanan. Baik itu makanan kering ataupun basah. Apalagi jika di dalam mobil terdapat Balita.
Bila abai dibersihkan, tidak hanya timbul noda, tetapi juga dapat menimbulkan bau kurang sedap di kabin. Apalagi untuk makanan tertentu terutama yang basah atau berminyak dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membersihkan jika yang ternoda adalah bagian kursi atau jok di dalam kendaraan. Ada dua jenis material jok yang biasa digunakan, yakni kain (beludru) dan kulit. Keduanya perlu perawatan berbeda dan jangan sampai salah menggunakan jenis pembersih yang dapat merusak kontur jok mobil.
Untuk membersihkan noda pada jok mobil berbahan kain berikut langkahnya. Sebaiknya menggunakan deterjen yang lembut, dengan lebih dulu bersihkan sisa-sisa kotoran bekas tumpahan makanan atau minuman pada jok. Alatnya bisa dengan sapu atau sikat berserat halus, lalu di-vacuum cleaner hingga tidak ada bekas kerak noda.
Lalu campurkan deterjen dengan air hangat. Kemudian rendam busa pembersih (spons) ke dalam air dan remas untuk menghilangkan air sebelum digosokkan pada jok. Bersihkan secara perlahan agar jok tidak terlalu basah, selanjutnya endapan air sabun diseka pakai handuk basah tanpa sabun hingga kotoran hilang.
Sedangkan jok berbahan kulit memang lebih mudah dibersihkan. Namun juga tidak boleh sembarangan dalam merawatnya. Agar kualitas jok kulit tetap terjaga dapat membersihkan dengan air deterjen.
“Selanjutnya memberikan kondisioner atau cairan khusus untuk jok berbahan kulit. Perawatan jok berbahan kulit memang butuh penanganan yang khusus,” ujar Samsudin, Aftersales Astra Peugeot (23/12/2022).
[EYD]
