AFTERMARKETPLUS.id - Aturan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan juga opsen pajak memberikan dampak bagi industri otomotif nasional. Toyota Astra Motor (TAM) menekankan dampak tersebut menjadi tantangan terkait pertumbuhan ekonomi lewat sektor ini.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM menyebutkan, pihaknya sedang mengantisipasi berbagai faktor untuk menyesuaikan tantangan pajak jika berlaku naik pada 1 Januari 2025 mendatang.

“Kita juga banyak bicara di Gaikindo dan juga dengan pemerintah pusat dan daerah bahwa kondisi ekonomi pada saat ini, mungkin bukan waktu yang tepat ya sebenarnya untuk meningkatkan pajak ini,” jelas Anton kepada aftermarketplus.id di sela acara Toyota Journalist Test Drive ‘Melaju dengan Rangga’ (12/12/2024).

Anton juga menjabarkan, stabilitas ekonomi di industri otomotif nasional perlu diperhatikan karena akan berdampak besar di masyarakat, terutama faktor daya beli. Ia mencontohkan, dampak di negara-negara lain seperti ekonomi di ASEAN, Vietnam dan Thailand.

Akibat marketnya menurun diiringi dengan kompetisinya yang besar, akhirnya menimbulkan dampak negatif terhadap industri otomotif di negara itu.

“Kita berharap dan saya yakin pemerintah juga aware bahwa industri otomotif Indonesia harus dipertahankan, harus dikembangkan gitu ya. Jadi mudah-mudahan, ini akan terus direview dan akan diberikan support-support yang sesuai lah intinya. Supaya marketnya, tahun ini kan udah turun ya. Mudah-mudahan tahun depan akan bisa naik di tengah situasi pajak ini,” tegas Anton.

Lebih lanjut, ia juga berujar bahwa penentu dari penjualan kendaraan komersial yakni pajak dan pengembangan ekonomi. Konsumen, menurutnya sangat sensitif terkait kenaikan-kenaikan kendaraan akibat naiknya pajak.

Pihak Toyota disebut sedang mengupayakan untuk mempertahankan semaksimal mungkin harga supaya tidak ada kenaikan harga. Berbeda persoalan dengan tahun sebelumnya, yang kerap ada kenaikan harga karena biaya juga turut naik.

PT Toyota-Astra Motor (TAM) menggelar ‘Journalist Test Drive All New Hilux Rangga’ yang berlangsung selama 3 hari di Surabaya (11–13/12/2024).

Di ajang test drive ini, Toyota menyediakan 12 unit Hilux Rangga Pick Up 2.4 Diesel Standard M/T dan 12 unit All New Hilux Rangga Pick Up 2.4 Diesel High M/T, flagship model yang siap mendukung mobilitas segmen semi private.

[MNR]

#toyota #Pajak #Rangga #Toyota All New Hilux Rangga #Pajak Naik