AFTERMARKETPLUS.id - Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) dengan konsisten mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kepedulian akan keselamatan jalan melalui Indonesia Road Safety Award (IRSA).
Adira Insurance berikan apresiasi untuk kota dan kabupaten yang telah memiliki penerapan tata kelola keselamatan jalan terbaik. IRSA sendiri bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan di Indonesia agar terus peduli terhadap keselamatan jalan.
“Adira Insurance menjadi salah satu perusahaan asuransi umum di Indonesia yang mempunyai program CSR dengan fokus keselamatan di jalan yang dilakukan secara konsisten. Kami akui hal ini tidak mudah namun dengan sinergi dari berbagai pihak seperti 5 pilar kementerian. Adira Insurance berkontribusi secara aktif untuk terus meningkatkan kepedulian keselamatan jalan di Indonesia,” ujar Julian Noor, Chief Executive Officer Adira Insurance.
IRSA hasil kolaborasi dan sinergitas dengan 5 pilar keselamatan jalan di Indonesia yang disesuaikan dengan Rancangan Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan, diantaranya Kementerian PPN/BAPPENAS, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas RI dan Kementerian Kesehatan.
Julian Noor menambahkan, untuk membangun kesadaran masyarakat akan road safety dengan tujuan menekankan angka fatalitas di jalan bukan merupakan pekerjaan jangka pendek dan hanya dikerjakan satu pihak saja.
Hal ini membutuhkan keseriusan banyak pihak dan strategi jangka panjang. Untuk itulah kami berkomitmen untuk menjalankan program ini mencapai tujuan besar.
Program IRSA sendiri mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) sebagai kordinator 5 pilar keselamatan jalan.
“Sudah tiga tahun terakhir, hasil riset IRSA dijadikan laporan yang disampaikan oleh Kementerian PPN/BAPPENAS di kancah internasional dalam penerapan tata kelola keselamatan jalan. Kami selaku pihak swasta sangat bangga dan mengucap terima kasih karena sudah percaya sama kami,” ujar Julian Noor.
Penganugerahan IRSA digelar ketujuh kalinya di Shangrila-La Hotel, Jakarta (17/12). Tercatat 180 kota dan kabupaten yang ikut serta. Kemudian terpilih sebanyak 23 kota dan kabupaten menjadi finalis IRSA 2019.
23 finalis terpilih berdasarkan data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan dan data pendukung lainnya.
Selanjutnya melakukan observasi lapangan dan survey kepuasan pengguna jalan, yang bertujuan mengeksplorasi dan mengukur kualitas penetapan tata kelola keselamatan jalan di 23 kota dan kabupaten.
Kemudian tahap terakhir adalah penjurian dan sharing session yang dilakukan pada Oktober 2019 bertempat di Gedung Kementrian PPN/Bappenas.
“IRSA 2019 berbeda dengan tahun sebelumnya karena adanya penambahan kategori finalis pada IRSA. Salah satunya kamu menambah kategori Ibukota Provinsi, yang bertujuan untuk semakin meningkatkan kualitas riset agar semakin seimbang antar finalis. IRSA 2019 ini mengangkat tema Road Safety Through Smart Mobility dengan alasan bahwa di era serba cepat ini, sistim tata kelola keselamatan jalan harus mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perpindahan penduduk yang efektif, efisien dan terintegrasi dengan penggunakan teknologi dalam mewujudkan zero accident di Indonesia,” tutup Julian Noor.
[Angga Marsanto]

List Comment
No Comment