AFTERMARKETPLUS.id - PT JHL International Otomotif (JIO) sebagai pemegang merek BAIC di Indonesia resmi meluncurkan BJ40 Plus rakitan lokal (CKD) pada Senin (2/6/2025).
Model ini sekaligus menandai babak baru strategi BAIC di Tanah Air yang tidak lagi impor utuh (CBU) dari China, melainkan memproduksi langsung di dalam negeri.
Sebelumnya, BJ40 hadir sebagai SUV tangguh yang didatangkan secara CBU.
Namun kini, proses perakitan dilakukan lokal lewat kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang bermarkas di Purwakarta, Jawa Barat.
Menariknya, produksi lokal BJ40 Plus bukan sekadar CKD biasa. Ke depan, BAIC berencana meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) secara bertahap.
"Kami akan stop dan tidak impor CBU lagi. Kami hanya akan memasarkan BJ40 Plus rakitan Indonesia," ujar Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia.
Menurut Dhani, saat ini BJ40 Plus masih menggunakan CKD kits alias komponen utama yang masih didatangkan dari luar negeri.
Namun dalam waktu satu hingga dua tahun ke depam, BAIC menargetkan TKDN bisa tembus 40 persen.
"Kalau sudah 40 persen, kami punya opportunity untuk mengeksplor market di Asia. Ini yang membuat pabrik berlomba, Malaysia duluan, tapi kami seremonial pertama. Thailand menyusul. Kalau kami bisa lebih cepat TKDN, kami bisa jadi hub di ASEAN," tambah Dhani.
Adapun komponen lokal yang disiapkan untuk dilokalisasi antara lain ban, pelek, kaca, serta proses painting dan welding.
Bahkan untuk bagian interior, seperti kursi, sudah masuk rencana produksi dalam negeri.
"Ujung-ujungnya hanya frame, engine, dan transmisi yang tetap impor," imbuhnya.
Pabrik BAIC di Purwakarta ditargetkan mampu merakit 800 unit BJ40 Plus per bulan.
Sementara distribusi ke dealer-dealer resmi di seluruh Indonesia akan dimulai sekitar Juli 2025, setelah proses persiapan pasca peluncuran rampung.
Meski kini dirakit lokal, BJ40 Plus CKD justru mendapat beberapa upgrade fitur dari versi CBU yang sebelumnya dijual di Indonesia.
Pertama, pengaturan kursi pengemudi kini jadi enam arah (six ways) alias sudah bisa naik turun selain maju mundur.
Kursi penumpang juga ikut ditingkatkan, dari manual menjadi elektrik.
Untuk konektivitas, mobil ini kini sudah mendukung Apple CarPlay, memudahkan pengguna yang ingin terkoneksi dengan smartphone.
Dan yang paling menarik, kini BJ40 Plus CKD dibekali differential lock depan dan belakang.
Fitur ini bikin performa off-road SUV ladder frame ini makin tangguh di medan ekstrem.
Dengan langkah strategis dan peningkatan lokal konten ini, BAIC tidak hanya ingin memperkuat eksistensinya di pasar domestik, tapi juga membuka peluang ekspor ke kawasan ASEAN.
Bicara soal harga, BJ40 Plus rakitan lokal kini dijual lebih murah menjadi 698 juta, dari sebelumnya Rp790 juta.

Author : pekik udi irianto > 2935 Articles
Pekik Udi Irianto mengenyam pendidikan di Vrije Academie voor de Beeldende Kunsten, The Haque, NL. Memulai karir di bidang otomotif sejak: 1994 : Fotografer Tabloid Otomotif. 2001 : Redaktur Foto Tabloid Otosport. 2003 : Redaktur Foto Majalah Auto Bild Indonesia. 2015 : Pemimpin Redaksi aftermarketplus.id.
List Comment
No Comment