Bukan Cuma Jualan, BYD di GIIAS 2025 Jadikan Wadah Edukasi Kendaraan Listrik Masa Depan

Sigit Akbar | 30 Jul 2025

Full Width Image
BYD di GIIAS 2025 jadikan booth sebagai langkah strategis dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

AFTERMARKETPLUS.id - Hadirnya BYD di ajang GIIAS 2025 bukan hanya menjadi ajang unjuk gigi jajaran mobil listrik terbarunya, seperti BYD Atto 1 yang kini menjadi pemberitaan media nasional.

Pihak BYD juga jadikan booth sebagai langkah strategis dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Di tengah dominasi teknologi dan gaya hidup modern, BYD menghadirkan konsep booth edukatif dan interaktif yang menjangkau berbagai lapisan pengunjung dari anak-anak hingga keluarga muda dan milenial.

Mengusung luas area hampir 3.000 meter persegi, booth BYD tampil sebagai salah satu yang paling mencuri perhatian di ICE BSD, Tangerang.

Alih-alih hanya memajang mobil, pengunjung disuguhkan pengalaman visual dan interaktif melalui teknologi augmented reality (AR) yang menjelaskan berbagai teknologi utama kendaraan listrik, termasuk struktur baterai Blade, sistem motor elektrik, serta fitur-fitur interior digital canggih.


Dengan tampilan futuristik yang imersif, pengunjung dapat memahami cara kerja mobil listrik BYD secara langsung. Tidak hanya itu, tersedia juga simulasi berkendara EV, display terbuka sistem tenaga, hingga perangkat visual yang mengedukasi tentang efisiensi energi dan keselamatan. Semua disajikan dengan pendekatan ramah pengguna, mudah dicerna bahkan oleh mereka yang baru pertama kali mengenal mobil listrik.

Melalui kehadirannya di GIIAS 2025, BYD menegaskan bahwa mereka bukan sekadar menjual mobil listrik tetapi membangun kesadaran dan ekosistem kendaraan rendah emisi yang berkelanjutan.

Edukasi menjadi bagian penting dari misi global BYD, dan GIIAS menjadi momentum ideal untuk membawanya lebih dekat ke konsumen Indonesia.

Tak heran jika booth BYD selalu ramai dikunjungi, bukan hanya oleh calon pembeli, tapi juga keluarga yang ingin tahu lebih banyak soal dunia elektrifikasi.

Area “Smart Interactive Zone” bahkan menjadi salah satu spot favorit, di mana pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan teknologi berbasis sensor dan layar digital.

Melalui pendekatan yang inklusif ini, BYD sukses menciptakan pengalaman menyeluruh yang tak hanya menjual produk, tetapi juga menanamkan pemahaman soal pentingnya peralihan menuju kendaraan ramah lingkungan.

Luther Panjaitan, Head of PR & Government BYD Indonesia menjelaskan bahwa brand awareness BYD dinilai baik karena kita memberikan edukasi ke masyarakat tentang mobil listrik secara rinci.

Walhasil, BYD dalam tengah tahun 2025 ini mendominasi hingga 54 persen penjualan mobil listrik di Indonesia.

Konsep ini memperkuat citra BYD sebagai brand global yang tak hanya inovatif dalam teknologi, tetapi juga aktif dalam mendorong perubahan budaya otomotif di Indonesia.

Dengan pencapaian penjualan yang solid, jaringan showroom yang terus berkembang, serta pendekatan edukatif yang kuat, BYD membuktikan bahwa membangun pasar kendaraan listrik tidak cukup hanya dengan produk yang canggih—tetapi harus disertai komitmen untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap mobilitas masa depan.

#GIIAS 2025 #BYD Indonesia #booth byd #byd atto 1

...
Author : Sigit Akbar > 268 Articles

Sigit Akbar seorang Jurnalis, Youtuber dan Automotive Enthusiast. Pernah berkarya di Tabloid Otomotif, Grup Kompas Gramedia tahun 2018. Kini aktif menjadi Youtuber di Rukun Indonesia (Rukun Podcast), Head of Pantau Digital dan menikmati perkembangan otomotif di Indonesia sebagai Senior Editor di aftermarketplus.id.

Comment (0)

List Comment

No Comment