Cegah Virus Corona, Haruskah Bermasker Hingga di Dalam Mobil?

Foto: aftermarketplus.id

AFTERMARKETPLUS.id – Virus Corona Novel (COVID-19) yang menjangkit dua warga Indonesia pada Senin (2/3) lalu menyebabkan kepanikan di masyarakat. Setelah konferensi pers berupa konfirmasi dari Presiden Joko Widodo, masyarakat ramai membeli alat kesehatan seperti masker dan hand sanitizer demi pencegahan virus tersebut.

Berdasarkan pantauan tim aftermarketplus.id, dominasi warga yang berkendara pun kini memakai masker saat berada di jalan. Tak hanya bagi pengendara roda dua, bahkan terlihat pengendara mobil pun turut menggunakan masker.

Haruskah pencegahan virus dengan masker saat berkendara?

“Tidak perlulah, menggunakan masker saat di keramaian (di jalan) sih oke saja. Tapi gak sampai di dalam mobil pakai masker segala,” terang dr Kemas Abdurrohim MARS, M.Kes, Sp.AK kepada aftermarketplus.id (4/3/2020).

Ia berujar, pemakaian masker justru diperlukan jika seseorang itu mengalami sakit yang dikhawatirkan menular kepada orang lain.

Kemas juga menambahkan, virus Corona memang dapat menyebar melalui droplet (ingus) yang berasal dari pengidap virus Covid19 sebagaimana flu biasa. Sehingga masker ada salah satu alternatif pencegahan jika kita tidak sadar saat berkendara berada di dekat dengan orang lain yang tidak sadar terkena virus corona.

Namun, dokter mantan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjabarkan bahwa pencegahan yang paling efektif adalah harus dalam keadaan tenang, tidak panik.

Sebab, stres bisa memicu turunnya kekebalan tubuh yang justru mudah tertular penyakit.       

“Kalau kita sehat, tidak perlu menggunakan masker kecuali kalau masuk keramaian. Dan meningkatkan daya tahan tubuh itu penting sebagai pencegahan. Seperti tidur, minum air putih yang cukup hingga biasakan olahraga,” jelas Kemas.

Dokter Kemas juga menekankan, jangan mudah percaya dengan informasi bohong alias hoax terutama perihal virus Corona. Ia menyarankan untuk memverifikasi dari sumber yang lebih kredibel sehingga tidak menciptakan ambigu dan kepanikan di masyarakat.

[Sigit Akbar]