AFTERMARKETPLUS.id – Setelah dibatalkannya pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020 yang seharusnya berlangsung pada April 2020, menjadi pekerjaan serius karena adanya pandemi Covid-19, bukan hanya dari sisi penyelenggara pameran, namun semua stakeholder di industri otomotif, dealer dan komponen pendukung.
Menariknya penyelenggara pameran Dyandra Promosindo tidak kehabisan akal, karena hampir semua pameran nyaris batal, namun ide untuk tetap menggelar pameran harus tetap dijalankan, kali ini mereka akan mengadakan pemeran otomotif dengan empat pameran sekaligus.
Baca juga: https://aftermarketplus.id/aktual/motor/iims-motobike-2020-siap-digelar-awal-oktober-2020
“Dengan menyambut di era New Normal, projek kolaborasi ini akan lebih selektif dan efektif, karena digabungkan dengan beberapa industri seperti furniture, otomotif, property dan musik yang bisa membuar cross audience, sehingga semua pengunjung bisa merasakan hal berbeda kali ini,” ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, saat memberikan keterangan dalam konferensi virtual Jumat, (26/6).
Hendra Noor Saleh menambahkan, bahwa dalam kemasan baru ini bisa menjadikan pioneer untuk membantu program promosi dan penjualan industri yang tentunya sedang merosok disaat pandemic Covid-19, pameran ini akan membawa keuntungan tersendiri bagi pengunjung, meski harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kami akan menjalani semua hal yang diterapkan oleh pemerintah, bahkan Ketika pemerintah harus menunda jika belum memungkinkan, ya kami siap melakukan itu.
Standarisasi yang harus dijalani oleh pengunjung pameran seperti pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker atau face shield, menerapkan physical distancing dan menyediakan lokasi untuk cuci tangan / hand sanitizer.
Selain itu, sebagai organizer, mereka juga akan menerapkan standar peraturan baru yaitu menyiapkan crowd controller dan gangway minimal 3 meter.
Mereka juga mewajibkan kontraktor memakai Standard Safety Uniform saat bekerja.
“Untuk pemindahan tanggal dan lokasi pameran merupakan keputusan terbaik yang menguntungkan semua pihak di masa transisi menuju New Normal, JIEXpo kami pilih kerena lokasi sudah dikenal sebagai pusat kegiatan otomotif berskala besar dan internasional, selain itu lokasi mudah dijangkau dengan berbagai alat transportasi,” imbuh Hendra Noor Saleh atau yang biasa disapa Koh Hen.
[Angga Marsanto]
