AFTERMARKETPLUS.id – Setelah Peraturan Presiden No.15 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan resmi dikeluarkan, APM pun berbondong-bondong memperkenalkan teknologi yang mereka miliki, tak terkecuali Toyota Astra Motor.
Melalui kegiatan Journalist Test Drive, peserta test drive secara bergantian akan mengemudikan 8 unit mobil elektrifikasi Toyota yang terdiri dari Corolla Altis Hybrid, Camry Hybrid, Alphard Hybrid, C-HR Hybrid dan Prius Plug-In Hybrid (PHEV). Rute Banyuwangi, Jawa Timur – Denpasar, Bali menempuh perjalananan hampir 380 km (9-11/10).
“Melalui kegiatan test drive mobil elektrifikasi Toyota bersama media ini, sosialisasi mengenai keberadaan mobil listrik di Indonesia ini dapat terus ditingkatkan, sehingga masyarakat kian paham manfaat besar kehadiran mobil elektrifikasi dalam mendukung suksesnya kebijakan pengembangan kendaraan eletrifikasi oleh pemerintah. Toyota optimis, kehadiran mobil elektrifikasi dalam industri otomotif nasional akan memberi manfaat yang besar, tidak hanya bagi perekonomian tapi juga terhadap lingkungan hidup,” terang Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.
Walau bagaimana pun, Hybrid tetap menjadi pilihan paling logis untuk masa transisi ini. Fleksibilitas yang dimiliki mobil hybrid menjadikan konsumen kian yakin terhadap produk ini.
Apalagi teknologi hybrid Toyota terbaru ini kian memanjakan mode EV (Electric Vehicle) lebih banyak ketimbang mesin bensinya. Alhasil, efisiensi konsumsi BBM-nya bisa mencapai 70% dari produk konvensional alias masih murni motor bakar.
Begitupun dengan biaya perawatan. Pihak Toyota mengklaim bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal perawatan berkala untuk mobil-mobil berteknologi hybrid. Hanya ada pemeriksaan filter udara pendingin baterai dan cairan pendingin inverter. Selebihnya, sama dengan perawatan mesin konvensional.
Nah… masih ragu dengan teknologi hybrid Sob?
[Dhany Ekasaputra]
