AFTERMARKETPLUS.id – Suzuki Swift generasi terbaru memang bukan mobil baru. Di dunia, mobil ini diperkenalkan pada akhir 2016. Jepang menjadi negara pertama yang memasarkan Swift baru. Mobil ini memakai platform HEARTECT yang ringan milik Suzuki Ignis dan Baleno.
Menariknya mobil ini dibekali pilihan mesin 1,0 liter turbo dan mesin hybrid 1,2 liter. Canggih bukan? Bahkan beberapa tahun setelah peluncuran mobil ini, Suzuki merilis juga versi terkencangnya. Suzuki Swift Sport dibekali mesin 1,4 liter dengan turbocharger yang bertenaga 140 PS pada 5.500 rpm dengan torsi puncak 230 Nm pada 2.500-3.000 rpm.
Terdengar biasa saja? Tunggu dulu. Suzuki Swift generasi terbaru punya bobot yang 80 kg lebih ringan dibanding pendahulunya. Memiliki bobot hanya sekitar 970 kg, mobil ini punya rasio tenaga bobot yang tak bisa dipandang sebelah mata. Tentu saja pemiliknya masih dimanjakan lagi dengan pergerakan kemudi yang sangat lincah khas Swift.
Belum lama ini, Suzuki Thailand menampilkan video teaser tentang Swift terbaru. Rencananya Swift terbaru mulai dijual di negeri gajah putih itu 8 Februari mendatang.
Artinya mobil ini semakin dekat ke Indonesia. Memang belum tahu apakah Swift akan dirakit di Thailand atau tidak. Pasalnya Suzuki Swift generasi sebelumnya yang dijual di Indonesia diimpor dari Thailand. Jika betul, besar kemungkinan Swift terbaru yang masuk ke Indonesia spesifikasinya tak akan berbeda banyak dengan Swift rakitan Thailand.
Kepastian mesin yang dipilih Suzuki untuk Swift Thailand memang masih harus menunggu saat peluncurannya bulan depan. Kabar yang bereda mesin yang digunakan adalah tipe K12C atau mesin Swift yang dijual di India.
Mesin berkapasitas 1,2 liter tanpa bantuan induksi turbo ini adalah mesin sejenis dengan yang dipakai oleh Suzuki Ignis di Indonesia. Hanya tenaganya sedikit lebih besar dengan 91 PS dengan torsi puncak 118 Nm. Tersedia pilihan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis CVT (Continuous Variable Transmission).
Agak aneh memang, Swift dulu memakai mesin berkapasitas 1,5 liter. Lalu menurun menjadi 1,4 liter sama dengan yang dipakai saudaranya Suzuki Ertiga dan kini turun lagi menjadi 1,2 liter.
Di Thailand, pilihan mesin ini cocok karena menjadikan Swift masuk dalam kategori Eco Car yang membuat harganya pun diprediksi lebih murah. Bagaimana dengan Swift di Indonesia? Kita lihat saja nanti!
[SAT]