AFTERMARKETPLUS.id – PT Dyandra Promosindo telah mendapatkan surat rekomendasi dari Pemerintah Kota Surabaya untuk menggelar Pameran IIMS Surabaya 2021 pada tanggal 3 – 7 November di Grand City Convex, Surabaya.
“Rencana penyelenggaraan IIMS Surabaya agar mendapatkan rekomendasi perhelatan pameran tidak sederhana karena harus melalui proses peninjauan dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengenai kesiapan akan protokol kesehatan venue di mana pameran akan dilaksanakan,” terang Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
“Untuk memperoleh surat rekomendasi menyelenggarakan pameran tentu tidak mudah, meskipun kami sudah sering menyelenggarakan acara, kami selalu mematuhi ketetapan pemerintah terkait dan telah melewati proses peninjauan venue dari Tim dari Satuan Tugas Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kota Surabaya untuk memastikan sistem protokol kesehatan yang akan diterapkan sudah sesuai dengan anjuran pemerintah agar penyelenggaraan pameran akan berjalan dengan baik,” imbuh Hendra.
Berdasarkan asesmen Kemenkes, Surabaya sudah berada dalam kondisi PPKM level satu. Dyandra optimis penyelenggaraan IIMS Surabaya akan memberikan pengaruh positif terhadap industri otomotif karena penurunan angka Covid-19, beriringan dengan program relaksasi PPnBM yang diperpanjang pemerintah hingga akhir Desember 2021.
IIMS Surabaya 2021 merupakan salah satu dari rangkaian pameran otomotif ‘IIMS Series’ pada bagian IIMS Regional. Hadirnya IIMS Surabaya tahun ini diharapkan dapat menjadi kesempatan bersama Industri otomotif Indonesia untuk bangkit, terutama di semester kedua 2021. Setelah IIMS Surabaya 2021, penyelenggaraan IIMS Regional akan dilanjutkan oleh IIMS Makassar 2021 yang dihelat pada 1 hingga 5 Desember 2021 di Celebes Convention Center, Kota Makassar.
“Kami optimis pameran IIMS Surabaya 2021 akan berpengaruh positif terhadap industri otomotif khususnya di Jawa Timur, penyelenggaraan acara ini mendapatkan momentum yang baik melalui penurunan angka Covid-19 di Surabaya serta beririsan dengan PPnBM yang masih berlaku hingga Desember nanti. Pastinya hal ini menjadi saat-saat yang ditunggu oleh para pecinta otomotif dan pelaku industri otomotif yang ada di Jawa Timur. Untuk kelancaran acara ini harus ada kerjasama antara penyelenggara serta pihak venue untuk memastikan nantinya pameran ini memiliki sarana dan prasarana protokol kesehatan sehingga dapat berjalan dengan baik,” pungkas Hendra.
[EYD]
