Ini Bukan Lomba Irit-iritan…Kami Menguji All New Honda BR-V di Kondisi Riil

Foto: aftermarketplus.id

AFTERMARKETPLUS.id – Multi Information Display (MID) pada panel instrumen di dasbor memang telah menampilkan konsumsi BBM rata-rata pada All New Honda BR-V. Tapi kami memilih untuk menguji dengan cara ‘bar-bar’, yakni mengisi full tank bensin dan menjalankannya hingga mesin mati kehabisan bahan bakar. Seru kan?

Family Trip Mandalika Journey yang melalui rute Tol Trans Jawa dan Tol Laut menuju pulau Lombok ini dapat dijadikan ajang pengujian riil konsumsi BBM All New Honda BR-V. Dengan bermuatan penuh, 4 orang dewasa dengan satu anak, plus perbekalan dan barang bawaan untuk pelesir selama 9 hari ini, tentu menjadi perjalanan liburan yang semestinya.

ONE FULL TANK CHALLENGE

Sebagai titik start dengan mengisi full tank di SPBU di bilangan Ciledug Raya, All New BR-V langsung masuk ke rute Tol JORR (Jakarta Outer Ring Road). Sayangnya, kepadatan lalu lintas langsung kami temui hingga beralih ke Tol Layang MBZ (Mohammed Bin Zayed). Begitu pun disepanjang tol layang, hingga akhirnya kami memutuskan untuk keluar tol di pintu gerbang Karawang Timur.

Kepadatan ternyata terus berlanjut di beberapa titik saja, dan kembali masuk ke Tol Trans Jawa setelah berada di kota Cirebon. Perjalanan pun berlanjut, namun kondisi lalu lintas telah normal kembali. Kecepatan 80 – 120 km/jam sebagai batas maksimal kecepatan di rute tol luar kota tetap kita patuhi.

Tidak ada niat untuk mengubah gaya berkendara agar lebih irit, semua berlangsung normal layaknya berkendara keseharian. Bahkan saat menggunakan fitur Honda Sensing (Adaptive Cruise Control), putaran mesin kerap meraung hingga 5.000 rpm saat mendeteksi tidak ada mobil di depannya. Semisal melaju di kecepatan 80 km/jam, kemudian mobil di depan berpindah lajur dan setup ACC di 120 km/jam, maka otomatis All New Honda BR-V akan memacu hingga target kecepatan tercapai.

Begitu pun saat harus rehat di rest area, kondisi cuaca yang cukup terik, terkadang membuat mesin tetap bekerja untuk menjaga kabin agar tetap dingin, meski hanya sekitar 5-10 menit saja. Namun ritual ini cukup sering mengingat kebutuhan anak-anak untuk sekadar beli snack atau minuman dingin serta ke toilet selalu terjadi.

Selepas rest Area 456 Salatiga yang dikenal dengan kemewahannya, lantaran menyerupai mall dan dipadu dengan keindahan alam serta kuliner khas Jawa Tengah, kami pun segera mencari SPBU untuk mengisi jeriken untuk mengisi bahan bakar saat All New Honda BR-V kehabisan bensin.

Setelah trip meter pada panel instrumen di dasbor All New Honda BR-V menunjukan angka 563 km, indikator tanda bensin mulai menipis pun berkedip. Informasi dari MID, All New BR-V ini masih bisa menempuh jarak hingga 50 km lagi.

Hingga angkanya menjadi 0 km pada MID, All New Honda BR-V tetap masih bisa berjalan normal. Kondisi ini pun membuat bingung seluruh keluarga yang bertanya-tanya kenapa mesinnya tidak segera mati.

Mesin berkapasitas 1.500 cc dengan teknologi DOHC i-VTEC ini baru mati saat trip meter menunjukan angka 697,4 km. Artinya, ada jarak sekitar 134 km dapat ditempuh oleh All New Honda BR-V ini sejak lampu indikator bensin ini berkedip. Jika untuk kondisi lalu lintas dalam kota, tentu jarak 70-80 km merupakan jarak yang dapat ditempuh untuk mencari SPBU terdekat. Dengan kata lain, safety factor yang disematkan Honda, sangat aman untuk kondisi darurat.

KESIMPULAN

Jika menilik dari kapasitas tangki All New Honda BR-V adalah 47 liter, artinya konsumsi BBM LSUV Honda ini mencapai angka 14,8 km/l. Namun jika mengacu data MID yang ditampilkan pada panel instrumen di dasbor adalah 17 km/l.

Andai kami tidak menemukan kemacetan di ruas tol JORR dan Tol layang, bukan tidak mungkin Jakarta -Surabaya dapat ditempuh tanpa perlu mengisi bahan bakar.

[ADV]

About Dhany Ekasaputra 284 Articles
Experience 1. Racing Driver (1999-2002) 2. Testing Driver, e.g : Lamborghini Aventador, Lamborghini Gallardo, Lotus Elise, Nissan GT-R, Nissan Juke R, McLaren 650 S, etc (2001-2015) 3. Journalist Otosport (2001-2003) 4. Journalist Auto Bild Indonesia (2003-2009) 5. Technical Editor Auto Bild Indonesia (2009-2015) 6. Instructor Safety Institute Indonesia (2014-2016) 7. Operational Manager PT OtoMontir Kreasi Indonesia (2015-2017) 8. Managing Editor aftermarketplus.id (2017- )