AFTERMARKETPLUS.id – PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) menggelar New Year Media Briefing untuk menyampaikan pencapaiannya di tahun 2022, rencana untuk tahun 2023, sekaligus menjadi ajang peluncuran model kendaraan terbaru, yaitu Mercedes-AMG G 63 Edition 53 edisi terbatas (10/2/2023).
“Senang sekali kita dapat berkumpul kembali di awal tahun 2023 ini. Tahun 2022 adalah tahun yang sangat baik bagi industri otomotif Indonesia, di mana berdasarkan data Gaikindo, total volume industri penjualan ritel bertumbuh sebesar 17,4%, melampaui 1 juta unit. Terjadi juga pertumbuhan 19% pada segemen kendaraan penumpang serta pertumbuhan 21% pada segmen kendaraan premium. Angka-angka pertumbuhan ini menunjukkan bahwa industri otomotif mengalami pemulihan yang baik,” terang Choi Duk Jun, President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.
“Bagi Mercedes-Benz, 2022 merupakan tahun yang luar biasa, di mana kami berhasil mempertahankan posisi teratas di segmen kendaraan mewah di Indonesia dengan total penjualan 3.184 unit, sebuah peningkatan sebesar 26%, dengan tiga model yang menghasilkan penjualan terbanyak yaitu GLC, C-Class dan E-Class,” ujar Choi Duk Jun.
Choi Duk Jun melanjutkan, Kami menutup tahun dengan jumlah pemesanan dan indent yang tinggi, oleh karena itu saat ini kami berusaha sebaik mungkin untuk memastikan semua pelanggan kami akan segera menerima kendaraan baru mereka dengan sesegera mungkin. 2022 juga menjadi tahun yang bersejarah karena kami berhasil meluncurkan lini kendaraan full electric Mercedes-EQ.
“Selain itu, kami juga berhasil meraih beberapa pencapaian, di antaranya memenuhi komitmen untuk meluncurkan 10 model baru di tahun 2022; mencetak rekor penjualan untuk kategori Top-End Vehicle yaitu Mercedes-AMG serta Mercedes-Maybach; meraih skor Customer Satisfaction Index 4,96 dari 5,0 untuk Sales dan After Sales; serta membuka 6 Body & Paint Workshop baru. Secara keseluruhan, 2022 adalah tahun yang sangat baik bagi kami, namun kami juga sangat bersemangat menyambut tahun 2023,” imbuh Choi Duk Jun.
“Di tahun 2023, kami bertujuan untuk melanjutkan keberhasilan dalam mempertahankan posisi sebagai merek kendaraan mewah nomor 1 di Indonesia, di mana kami akan meluncurkan 19 kendaraan baru di tahun ini serta empat fokus strategi kami menitikberatkan pada topik luxury, electrification digitalization, dan sustainability yang bertujuan untuk memberikan Best-Customer-Experience,” ungkap Choi Duk Jun.
Selain itu, sejalan dengan strategi Mercedes-Benz secara global, MBDI terus memperkuat penjualan kendaraan di kategori Top-End Vehicle yang mencakup Mercedes-Benz S-Class, GLS, AMG, G-Class, Maybach, EQS, dan EQS SUV. Kami juga akan terus memperkuat luxury experiences bagi seluruh pelanggan baik selama proses pembelian maupun purna jual.
Sedangkan untuk electrification, saat ini MBDI sudah siap untuk melayani pelanggan yang ingin membeli kendaraan full electric Mercedes Benz, baik dari sisi lini produk maupun seluruh layanan penunjangnya.
Kerja sama dengan lembaga pembiayaan untuk fasilitas kredit kendaraan, kerja sama dengan PLN dalam hal pemasangan home-charging dan penambahan daya listrik di rumah pelanggan, serta staf terlatih di diler Mercedes Benz semua sudah siap untuk memberikan Best-Customer-Experience bagi pengguna kendaraan full electric.
Tahun ini, MBDI akan memperkuat lini kendaraan full electric dengan menghadirkan model-model EQA, EQB dan EQS SUV. Dengan model-model yang akan diluncurkan, Mercedes-Benz akan menjadi merek kendaraan mewah dengan lini kendaraan full electric paling lengkap di Indonesia.
Digitalization akan tetap menjadi salah satu fokus MBDI di tahun 2023 ini, dengan terus meningkatkan dan memperbaiki fungsi dan layanan yang ada pada Mercedes-Benz online store kami agar dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi seluruh penggemar Mercedes-Benz dalam berselancar menemukan produk-produk impiannya.
“Kami percaya akan “no luxury without sustainability” atau tidak ada kemewahan tanpa keberlanjutan, oleh karena itu topik-topik keberlanjutan/sustainability akan senantiasa menjadi landasan bagi seluruh strategi kami. Keberlanjutan yang terkait dengan lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) akan terus mewarnai seluruh kebijakan-kebijakan kami,” tutup Pria ramah ini.
[MNR]
