AFTERMARKETPLUS.id – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali mengundang 100 anak penghuni panti asuhan untuk bermain dan belajar bersama di Taman Budaya Sentul – Bogor dalam kegiatan Mitsubishi CSR Children Program (MCP) (20/6).
Seluruh anak-anak akan bermain bersama dengan “one-day parent” yang merupakan relawan dari jajaran manajemen dan karyawan MMKSI.
“Anak-anak merupakan generasi penerus yang harus kita jaga, pelihara, dan kita didik. Sebagai bagian dari kepedulian kami akan penerus bangsa Indonesia, dan sebagai komitmen kami dalam melaksanakan aktivitas sosial yang fokus kepada anak-anak, pendidikan, kemanusiaan, dan lingkungan, MMKSI kembali menghadirkan Mitsubishi CSR Children Program. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan mereka pengalaman terbaik dan kenangan yang tidak terlupakan bagi anak-anak,” terang Naoya Nakamura, President Director of MMKSI.
Dalam program kali ini, MMKSI mengundang 3 (tiga) panti asuhan yaitu Panti Asuhan Pondok Kasih Agape, Panti Asuhan dan Santunan Keluarga Muhammadiyah ‘Aisyiyah Rawamangun, dan Panti Yatim Indonesia.
Anak-anak dari ketiga panti asuhan tersebut diajak bermain dan belajar bersama di wahana yang telah disediakan yang dapat mengasah kemampuan kerjasama mereka dan meningkatkan ikatan emosional antara peserta dengan para relawan.
Untuk memberikan pengalaman yang menarik, anak-anak diajak bermain ketangkasan berupa flying fox, mini water bucket, dan permainan lainnya yang dapat melatih kemampuan bekerja sama mereka.
Melalui permainan tersebut, anak-anak dan para “one-day parent” dapat bekerja sebagai tim untuk mencapai target tertentu dan mendapatkan reward yang telah disiapkan.
Selain itu, kehadiran salah satu grup musik tanah air, Project Pop, juga menambah kemeriahan acara, di mana anak-anak berinteraksi langsung dengan sang idola yang membawakan lagu anak yang tentunya membuat seluruh penonton bernyanyi dan menari bersama.
MMKSI juga memberikan donasi berupa computer set dan peralatan elektronik untuk setiap panti asuhan yang kedepannya diharapkan dapat digunakan sebagai fasilitas belajar para penghuni panti.
[WAP]
