AFTERMARKETPLUS.id – Mitsubishi Indonesia di bawah naungan Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menargetkan Mitsubishi XFORCE dapat terjual total 4000 unit penutupan tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Irwan Kuncoro, Direktur Sales dan Marketing MMKSI mengatakan pihaknya sudah melakukan pengiriman sekitar 1000 unit diproduksi dan dikirim ke konsumen.
“Memang waktu launching kita targetkan hingga 10 ribu spk, namun dengan waktu yang sudah menutup tahun akhir 2023 maka ditargetkan hingga 4000 unit XFORCE,” terang Irwan kepada aftermarketplus.id di sela acara Media Test Drive XFORCE di Solo (10/12/2023).
Ia juga memaparkan, target yang tidak tercapai tersebut terdapat beberapa faktor yang menyebabkan. Namun pihaknya sudah memperkirakan terkait market dan demand industri di tanah air dengan mengacu pada Gaikindo.
Bahwa, tahun 2023 kontribusi bakal sama dengan tahun sebelumnya di 2022 dengan jumlah penjualan 1 juta lebih kendaraan. Pada 2023 November lalu, Mitsubishi mendapatkan angka 900 ribuan kendaraan.
“Katakan kalau bulan desember ini di tutup dengan 80.000 jadi satu juta kurang sedikit. Itu sepertinya sudah diprediksi oleh gaikindo. Sebetulanya sampai pertengahan tahun ada growth di 2023 dibanding 2022, tapi belakangan ini cenderung kurang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” jelas Irwan.
Ia menyebut, ada krisis global dan bekaitan dengan isu semikonduktor. Selain itu, suplai juga terkendala secara global.
Irwan menjelaskan, Indonesia sudah terasa dampak dari krisis global seperti suku bunga dan berdampak pada demand otomotif.
Irwan menargetkan, proyeksi tahun depan Mitsubishi XFORCE kapasitas produksi berkisar 20.000 dalam satu tahun. Namun ia belum dapat mengonfirmasi terkait rencana ekspor pada XFORCE.
[MNR]