AFTERMARKETPLUS.id – Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 akan kembali digelar dengan penambahan luas hingga 12.000 meter persegi.
Gelaran ini akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, pada tanggal 18-28 Juli 2024.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengonfirmasi penambahan luas ini sebagai hasil dari perkembangan GIIAS selama 9 tahun terakhir.
Menurutnya, penambahan ini bukanlah hal yang terjadi secara tiba-tiba, melainkan merupakan kebutuhan yang muncul seiring dengan pertumbuhan jumlah anggota Gaikindo.
“Dalam 9 tahun perjalanannya, kebutuhan tempat (venue GIIAS) ini bukan karena tiba-tiba dari tahun lalu menjadi kurang. Karena dari pertumbuhan anggota Gaikindo yang semakin banyak. Setelah mengadakan pertemuan dengan CMA (Chinese Manufacture’s Association), masih banyak merek yang ingin masuk ke Indonesia,” jelasnya pada Senin (6/5/2024).
Dengan penambahan anggota Gaikindo yang kini mencapai 30 merek, GIIAS perlu memperluas ruang pameran untuk menampung kebutuhan peserta yang semakin meningkat. Meski demikian, penambahan luas ini juga berdampak pada berkurangnya lahan parkir yang tersedia.
Meskipun demikian, GIIAS telah memastikan bahwa mereka akan menyediakan tempat parkir yang mencukupi untuk pengunjung pameran. Mereka akan menggantikan lahan parkir yang digunakan untuk pameran dengan lahan parkir baru yang akan dibuat khusus untuk keperluan acara tersebut.
“Kita akan mengganti tempat parkir yang terpakai untuk pameran dengan tempat parkir baru. Kami sudah berdiskusi dengan pihak Sinarmas, selaku pemilik ICE, bahwa jika tidak memungkinkan untuk menambah hall, setidaknya kami akan mendapatkan tambahan tempat parkir. Jadi, tempat parkir baru akan tersedia di depan, di samping, dan di belakang hall pameran. Hal ini akan menciptakan banyak ruang parkir tambahan untuk pengunjung,” ujarnya.
Dengan persiapan yang matang, GIIAS 2024 diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengunjung dan peserta pameran.
Penambahan luas ini juga menjadi indikasi positif terhadap pertumbuhan industri otomotif di Indonesia serta minat produsen otomotif global untuk berpartisipasi dalam pasar otomotif Tanah Air.
[Aliyyu]
