SURAKARTA, AFTERMARKETPLUS – Setelah puas menjajal Toyota Calya G A/T dengan melalui jalur tol dan luar kota dengan berbagai kondisi jalan rute Semarang-Solo, kini tiba giliran kami mencoba Calya versi transmisi manualnya pada ajang media test drive Astra Toyota Calya – Wonderful Journey (14-15/9).
Berangkat dari hotel di kawasan Solo Baru, Sukoharjo, Calya G manual siap menemani kami mengunjungi rumah batik Danar Hadi dan rumah makan Soto Gading.
Toyota Calya mobil MPV 7 penumpang LCGC ini, tergolong mewah dari segi fitur dan teknologi mesin yang di usung dibandingkan dengan mobil LCGC sekelasnya.
Suara mesin 3 NR-VE 4 silinder 1.2L dengan teknologi dual VVT-i yang di sandang Toyota Calya terdengar halus ketika mesin kami hidupkan.
Menyusuri kota Solo menuju Soto Gading di daerah Tipes, Calya G manual cukup nyaman dikendarai. Tuas persneling yang terletak di dasbord cukup lancar serta ringan pada saat melakukan perpindahan gigi dan tarikan mesinnya enteng, sehingga dengan mudah Calya G manual melaju diantara kendaran lainnya.
Selain itu karena Calya berpenggerak roda depan, Calya jadi terasa lebih responsif enak buat diajak jalan di daerah perkotaan.
Setelah rombongan selesai makan pagi di soto Gading, Calya melanjutkan perjalanan ke rumah batik Danar Hadi untuk lebih mengenal secara dekat sejarah dan cara pembuatan batik Solo.
Kali ini aftermarketplus mencoba duduk sebagai penumpang. Masuk kedalam kabin Calya cukup mudah, salah satunya jok tengah model sliding dan bisa terlipat hanya dengan menggunakan satu sentuhan.
Calya tipe G manual yang paling banyak dipesan konsumen hingga awal September ini, ditawarkan dengan harga Rp 138 juta. [MNR]