AFTERMARKETPUS.id – PT Astra Honda Motor (AHM), memanfaatkan gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022, yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat (2/11), untuk menyampaikan strategi baru di motor listrik Honda hingga tahun 2030.
Program yang dilakukan AHM, sebagai bentuk komitmen mendukung pemerintah untuk merealisasikan netralitas karbon.
AHM akan memasarkan sejumlah kendaraan listrik sebagian dari Honda e-Technology seperti moped dan motor listrik Honda hingga tahun 2030 di Indonesia.
Rencananya AHM akan melakukan pengenalan sepeda motor Honda di tahun 2023 dengan menghadirkan 2 model terbaru. Kemudian akan berlanjut di 2024 dengan 2 model terbaru hingga tahun 2030 dengan meluncurkan kembali 3 model motor listrik lainnya.
Motor listrik yang akan di tawarkan AHM mempunyai dua pilihan dalam pengisian daya ulang melalui listrik (direct charging) maupun (battery swap).
Semua kendaraan yang akan diluncurkan AHM hingga tahun 2030 dengan target penjualan 1 juta unit sepeda motor listrik Honda dalam setahun. Target AHM akan terus berkembang seiring tren pasar di Indonesia dan penerimaan masyarakat akan kehadiran motor listrik.
“Peluncuran 7 kendaraan listrik Honda sampai 2030 berupa moped listrik dan sepeda motor listrik dilakukan secara bertahap. Sejalan dengan komitmen ini, kami juga melengkapi dengan menanamkan investasi baru untuk menyiapkan line produksi di Indonesia,” ujar Keiichi Yasuda, Presiden Director AHM (2/11/2022).
Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM mengatakan, “AHM memperkuat kompetensi putra putri bangsa yang akan memproduksi sepeda motor listrik di Indonesia.”
Honda sendiri akan meluncurkan sekitar 10 atau lebih model global sepeda motor listrik pada tahun 2025, dalam 5 tahun kedepan menargetkan penjualan 1 juta unit motor listrik dan 2030 mencapai 3,5 juta unit.
[Angga Marsanto]
