AFTERMARKETPLUS.id – Merespons kondisi pandemi virus Corona (Covid-19) di Indonesia, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghentikan kegiatan produksi sementara waktu.
Hal itu dijelaskan oleh Antonius Widiantoro, selaku Manager of Public Relation YIMM.
“Memang benar kami melakukan penghentian produksi untuk sementara. Mulai tanggal 3 sampai 19 April,” katanya kepada aftermarketplus.id, Jumat (3/4).
Ia mengungkapkan, dihentikannya proses produksi sementara ini dilakukan sesuai arahan pemerintah dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Kami melakukan ini sesuai dengan imbauan pemerintah dan Gubernur DKI Jakarta untuk mengurangi dampak dan memutus mata rantai penyebaran covid-19,” imbuh pria yang akrab disapa Anton.
Selain itu, menurutnya, kesehatan seluruh elemen perusahaan saat ini menjadi prioritas paling utama, salah satunya karyawan.
“Selain itu, untuk menjaga kesehatan dari seluruh karyawan Yamaha dan karyawan supplier selama wabah covid-19 ini, agar mereka dapat stay (tinggal) di rumah,” jelasnya lagi.
“Hal ini kami lakukan untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan bersama,” terangnya.
Selain mengutamakan kesehatan karyawannya, Yamaha juga tetap mengedepankan pelayanan kepada pelanggan.
Ia menerangkan, untuk pelayanan di dealer masih tetap seperti biasa.
“Namun bagi konsumen yang tidak bisa datang ke dealer dapat menghubungi dealer untuk melakukan pemesanan dan pembelian melalui telepon atau secara online. Untuk layanan servis, memanfaatkan Service Kunjung Yamaha (SKY),” ujar Anton.
Untuk diketahui, beberapa produsen otomotif di Indonesia juga menghentikan kegiatan produksinya sementara waktu.
Sejauh ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) terkonfirmasi menghentikan kegiatan produksi sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
[MNR]