AFTERMARKETPLUS.id – Motor Adventure BMW G 310 GS yang diluncurkan hari ini, Sabtu (20/1/2018) di kawasan perumahan The Cove, BSD City, Tangerang Selatan, memang wujudnya motor trail.
Namun sejatinya motor bertampang macho dan berisi ini tak hanya motor yang dirancang untuk berpetualangan di medan jalan ekstrem dan berliku alias off road, tapi menyenangkan juga jika dipakai untuk motor dengan penggunaan harian. Misalnya untuk transportasi saat bekerja.
Hal ini ditunjang oleh performa konsumsi bahan bakarnya yang terbilang irit. Yakni, 3,33 liter bahan bakar untuk setiap 100 km jarak tempuh.
“Motor adventure dengan kapasitas mesin 300 cc ini segmen baru di Indonesia dan menjadi alternatif buat pecinta adventure untuk memiliki kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Kontur alam di Indonesia sangat mendukung, kalau kita pergi ke daerah, ada banyak spot yang menantang untuk berpetualang,” kata Joe Frans.
Dia menegaskan, motor adventure sedikit berbeda dari segmen motor trail karena motor bertipe seperti BMW G 310 GS lebih ditujukan untuk medan jalan yang tidak terlalu berat.
BMW sendiri sudah sejak lama main di motor tipe adventure. “BMW melihat pasar Asia yang selama ini dikuasai oleh pabrikan Jepang yang bermain di mesin dengan CC lebih kecil. Nah BMW masuk dengan CC lebih besar,” kata Joe Frans.
Dia juga menambahkan, BMW G 310 GS yang dijual Rp 125 juta off the road menggunakan platform yang hampir sama seperti di BMW G 310 R yang di Indonesia dipasarkan seharga Rp 108 juta per unit. Dia optimistis pasar akan menyerap model terbaru BMW G 310 GS ini lantaran harganya terbilang kompetitif.
Pihaknya sudah memperkenalkan BMW G 310 GS ini sejak sekitar akhir tahun 2017 lalu dan pemesanan dari peminat (inden) motor ini sudah masuk sejak bulan November 2017.
Total pesanan yang masuk saat ini mencapai 50-an unit. BMW G 310 GS dirakit di pabrik TVS Motor di India. Pengiriman unit BMW G 310 GS dari India ke Indonesia sekitar 20 sampai 50 unit per pengiriman.
Untuk konsumen yang sudah menginden saat ini pihaknya akan melakukan serah terima unit sekitar bulan April 2018 mengingat pengapalan motor pesanan baru akan dilakukan sekitar bulan Februari 2018.
[Egi Yudhistira]
