AFTERMARKETPLUS.id – Persiapan untuk ajang balap motor dunia, MotoGP Mandalika 2023, semakin matang. Pada Selasa, 3 Oktober 2023, Pertamina menggelar acara press conference dengan tema “Bring the Power Back” untuk membahas persiapan penting ini.
Acara tersebut digelar di Gedung Sarinah, Gondangdia, Jakarta Pusat, dan dihadiri oleh sejumlah narasumber kunci, termasuk Ketua IMI (Ikatan Motor Indonesia) Bambang Soesatyo, Wakil Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Direktur Pemasaran & Program Pariwisata InJourney Kartika Wirjoatmodjo, serta Ari Respati selaku Direktur Utama ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation).
Ari Respati, Direktur Utama ITDC, mengungkapkan bahwa persiapan infrastruktur menjadi salah satu fokus utama untuk mendukung kesuksesan MotoGP Mandalika 2023. Dia menjelaskan bahwa ITDC telah mengambil langkah konkret dengan membangun dan memperbaiki jalan sepanjang total 34 kilometer di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Salah satu tantangan yang dihadapi pada penyelenggaraan pertama ini adalah kondisi jalan yang tidak memadai. Namun, ITDC berupaya keras untuk mengatasi masalah ini demi kelancaran ajang balap motor internasional.
“Untuk menunjang kegiatan MotoGP Mandalika 2023, ITDC telah membangun 34 km jalan di sekitar kawasan Mandalika,” ungkap Ari Respati.
Selain infrastruktur jalan, salah satu dampak positif dari ajang MotoGP ini adalah peningkatan kunjungan wisatawan. Namun, hal ini juga berdampak pada kenaikan harga hotel dan penginapan di sekitar lokasi acara.
Untuk mengatasi kenaikan harga tersebut, pemerintah bekerja sama dengan Pemerintah NTB (Nusa Tenggara Barat) telah mengambil langkah-langkah konkret. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menjelaskan bahwa pemerintah melakukan pembatasan kenaikan harga penginapan.
“Ada pembatasan kenaikan hotel oleh pemda lombok dan adakan konsep homestay,” ujar Kartika Wirjoatmodjo saat berbicara dengan awak media.
Dengan langkah-langkah antisipasi ini, pemerintah berharap dapat mencapai target keuntungan sebesar Rp 4,5 triliun dari ajang MotoGP Mandalika 2023. Ini adalah pencapaian yang diharapkan sebagai dampak positif dari ajang balap motor dunia ini.
MotoGP Mandalika 2023 bukan hanya menjadi acara olahraga motorsport, tetapi juga menjadi peluang bagi Indonesia untuk mempromosikan potensi wisata dan infrastruktur yang dimiliki kepada dunia.
Dengan pembangunan infrastruktur dan langkah-langkah antisipasi yang diambil, MotoGP Mandalika 2023 menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam menggelar ajang internasional dengan sukses.
[Aliyyu]
