SCORPIO 'PON CHOPPER' 2008

pekik udi irianto | 07 Jul 2017

Full Width Image
JAKARTA, AFTERMARKETPLUS - Awalnya tak terbersit rencana mengirimkan pacuan ini untuk ikut berpartisipasi di ajang kontes ternama Kustomfest. Tapi setelah melalui beberapa pertimbangan, akhirnya sang pemilik memutuskan turut serta di salah satu event custom culture besar di Indonesia tersebut. “Setelah saya pikir-pikir tanggung kalau cuma sekadar di custom. Akhirnya kami berdiskusi panjang lebar dengan pemiliknya, lalu muncul deh kata sepakat untuk mengikutsertakannya di gelaran Kustomfest 2016,” ucap Aya Sofia dari Puspa Kediri Custom (PKC) yang membangun motor tersebut. Lebih jauh mengomentari motor milik Muhammad Juliansyah, siswa kelas 3 SMA Tunas Jaka Sampurna, Bekasi, Jawa Barat. Motor yang berbasis Yamaha Scorpio tahun 2008 ini menurut Aya cocok untuk ‘turun’ di kelas Free For All (FFA) dibawah 250cc. CHOPPER BLKKarena standar peserta untuk bisa ikut kontes custom Kustomfest tidaklah sembarangan, PKC lantas membongkarnya secara maksimal. Yang tersisa hanyalah mesin berkapasitas 225cc. Scorpio yang berjuluk ‘Pon Chopper’ itu dibangun menggunakan frame rigid, berbahan pipa seamless diameter 22 dan 30 ml yang dibuat sendiri oleh PKC. Kenapa dinamakan Pon Chopper? Nama yang unik tersebut bukan tanpa alasan. Karena sesuai Kalender Jawa, dimana ada penamaan hari yakni Legi, Kliwon, Wage, Pon dan lainnya. “PKC pernah membuat motor dengan panggilan Kliwon. Sekarang motor ini dinamakan Pon, karena selesai digarap tepat hari Pon sesuai Kalender Jawa,” jelas Aris sang Builder di PKC. Setelah mengganti tangki bensin, karakter chopper menguat dari kuda besi berwarna bodi hijau toska dan frame biru tua ini. PKC meng-custom tangki, memanfaatkan bahan plat galvanis setebal 1 mm. “Spakbor belakang dan tool box juga kami custom menggunakan bahan plat galvanis 1 mm,” ucap Aya. Melengkapi apa yang disampaikan Aya, Aris mengatakan bagian roda juga mendapat penyesuaian yang diselaraskan dengan body. Seperti velg depan menggunakan TK Ring 21 inch berbalut ban depan merek Avon Speed Master Ring 21 inch. “Velg belakang juga TK, dengan Ring 16 inch. Untuk belakang, kita pakai ban merek Shinko,” sergahnya. Bagian lain dari motor, seperti knalpot, juga hasil custom dan dibuat dengan detail oleh pasukan PKC. Begitupula setang custom berbahan pipa Seamless ukuran 22 ml. Sissy bar custom menggunakan as besi berukuran 20 ml. “Lampu depan menggunakan Nos motor Inggris, cat dan pernis Sikken, poksi blinken serta painting Chrome,” tutup Aya. [OBK]

#Yamaha #Yamaha Scorpio #Kustomfest 2016 #Pon Chopper

...
Author : pekik udi irianto > 2892 Articles

Pekik Udi Irianto mengenyam pendidikan di Vrije Academie voor de Beeldende Kunsten, The Haque, NL. Memulai karir di bidang otomotif sejak: 1994 : Fotografer Tabloid Otomotif. 2001 : Redaktur Foto Tabloid Otosport. 2003 : Redaktur Foto Majalah Auto Bild Indonesia. 2015 : Pemimpin Redaksi aftermarketplus.id.

Comment (0)

List Comment

No Comment