AFTERMARKETPLUS.id – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menginformasikan untuk seluruh produk-produk Yamaha di Indonesia tidak lagi adanya inden dan untuk konsumen yang ingin membeli produk Yamaha, tetapi sales ada yang nakal bisa langsung menghubungi call centre Yamaha Indonesia.
“Disaat masa pandemic, kebutuhan akan computer sangat tinggi sehingga membuat pasokan otomotif berkurang. Tetapi untuk September 2023 Yamaha sudah mulai recovery,” ujar Dyonisius Beti, President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), di Yamaha Pulogadung, Jakarta Timus (31/8/23).
Dyonisius Beti menambahkan, sejak tahun lalu konsumen yang ingin membeli produk Yamaha harus menunggu ketersediaan atau inden. Tapi hari ini kami ingin sampaikan saat ini Yamaha sudah recovery. Karena sejak pandemic masalah microchip terjadi bukan hanya di Yamaha saja, tetapi hampir disemua merek otomotif.
Kemudian Dyonisius Beti mengatakan, jika dibandingkan menjelang lebaran di bulan April, saat ini Yamaha sudah bisa recovery dua kali lipat, sedangkan jika dibandingkan dengan kuartal 2 naik menjadi 50% dan kuartal 4 diprediksi akan naik lagi.
Yamaha akan memperioritaskan pasar domestic walaupun ekspor saat ini tinggi seperti Eropa misalnya, akan meningkatkan supply untuk demand domestic.
Hanya untuk informasi, sejumlah merek otomotig yang ada di Indonesia, sempat mengalami masalah pasokan microchip selama masa pandemi.
Berdampak pada tidak bisa melakukan aktifitas produksi, yang berdampak kepada konsumen yang ingin membeli produk Yamaha untuk mendapatkan unit.
Produk Yamaha yang inden di saat pandemic seperti Yamaha Fazzio dan Yamaha Nmax, semua konsumen harus bisa menunggu sampai tiga bulan untuk bisa mendapatkan motor yang diinginkannya.
[Angga Marsanto]