AFTERMARKETPLUS.id – Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggelar Maxi Day Yamaha secara bersamaan di kota kota besar Indonesia yakni Bandung, Banyuwangi dan Medan.
Dua diantaranya berlangsung di dataran tinggi seperti Lembang di Jawa Barat dan Danau Laukawar di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Sementara Deputy Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Takaaki Hirama hadir dalam gelaran Maxi Day di Bandung, Jawa Barat bersama rekan media yang tergabung dalam Jurnalist Max Comunity (JMC) pada 21-22 September 2024.
Menariknya dalam pertemuan Takaaki Hirama dengan rekan media, ada pertanyaan dari rekan media tentang kehadiran motor listrik Yamaha di Indonesia.
Takaaki Hirama, Deputy Director PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan bahwa Yamaha telah menyelesaikan tes motor listrik E01 dan Neo’s. Pertanyaan yang di lontarkan rekan media, apakah YIMM akan menjual motor listrik Yamaha ke Indonesia?.
Menurut Takaaki Hirama, Yamaha Indonesia masih mempelajari pasar motor listrii di Indonesia. Kemudian untuk Yamaha E01 dan Neo’s sudah dijual di beberapa negara, namjn untuk Indonesia masih dalam tahap mempelajari pasar di Indonesia.
“Yamaha Indonesia telah menyelesaikan tes motor listrik Yamaha E01 dan Neo’s di Indonesia. Diantara keduanya sudah ada yang dijual di beberapa negara (Neo’s), Kalau market-nya sudah benar-benar siap pasti kami juga akan meluncurkannya di Indonesia,” ujar Takaaki Hirama, saat acara Maxi Yamaha Day, di Bandung, Minggu (22/9).
Takaaki Hirama mengatakan, untuk pasar Eropa dan Vietnam sudah mejual motor listrik Yamaha Neo’s. Produk itu sangat bagus sehingga masuk kategori premium. Jadi, bukan untuk mass volume yang akan digunakan sehari-hari.
Kemudian untuk motor listrik Yamaha Neo’s belum ada jawaban untuk bisa di pasarkan di Indonesia. “Jadi memang sampai saat ini belum ada keputusan apa pun (jual motor listrik), masih ada beberapa hal ini dan itu,” kata Takaaki Hirama.
“Yamaha sendiri selalu menganggap serius untuk motor listrik. Yamaha sendiri mempunyai target carbon neutrality, jadi bukan hanya EV, kami juga mengembangkan teknologi lainnya. Yamaha itu mengambil langkah serupa dengan Toyota (multi-path way). Tidak hanya listrik, kami juga ada pengembangan teknologi hidrogen. kami akan melihat kesiapan pasar. Belum ada rencana apa pun terkait produksi masal dan modelnya seperti apa?,” ucapnya.
[Angga Marsanto]