MTF Akan Studi Banding Pembiayaan Kendaraan Listrik ke China

AFTERMARKETPLUS.id – Peraturan presiden (Perpres) No.55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk transportasi jalan telah resmi di sahkan oleh Presiden Jokowi. Beberapa perusahaan sudah mempersiapkannya, mulai dari infrastruktur, produsen kendaraan serta lembaga pembiayaan.

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) adalah salah satu lembaga pembiayaan yang mulai melakukan persiapan perihal masa depan pembiayaan kendaraan listrik di Indonesia.

“MTF sangat serius mensupport pembiayaan mobil listrik. Beberapa APM sudah diskusi dengan MTF, Juga motor listrik Gesit sudah merapat ke MTF,” terang Harjanto Tjitohardjojo selaku Direktur Pemasaran PT Mandiri Tunas Finance.

Pak Har sapaan akrabnya menambahkan, “MTF juga rencana awal tahun melakukan studi pembiayaan Mobil Listrik ke China mengingat nilai baterainya 50% dari harga kendaraan.”

Saat ini MTF telah mencatat total pembiayaan sampai dengan bulan November sebesar Rp 25,7 Triliun, naik 5% dari tahun sebelumnya Rp 24,5 Triliun.

Sedangkan target yang dipasang oleh manajemen MTF sebesar Rp 28,5 Triliun.

Oh ya, menjelang akhir tahun 2019 MTF juga menyuguhkan program “Gebyar Akhir Tahun” dengan program pembiayaan mobil dengan penawaran bunga 5,2% serta tenor 5 tahun.

[Firdaus Ali]