AFTERMARKETPLUS.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menurunkan target penjualan dari 1,1 juta unit menjadi 850 ribu selama 2024.
Revisi target penjualan turun 23% ini sebagai dampak dari lesunya penjualan sepanjang tahun.
Salah satunya dirasakan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). Bedasarkan data Gaikindo, Hyundai membukukan penjualan periode Januari-September 2024 sebanyak 17.164 unit.
Jumlah tersebut masih belum menyentuh 50% penjualan Januari-Desember 2023 yang berhasil terjual sebanya 35.736 unit.
Dikutip dari kanal Bisnis.com, Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID menyebut turunnya penjualan terjadi akibat berbagai indikator. Mulai dari ketidakpastian geopolitik, efek pemilu hingga tren suku bunga yang tinggi sehingga daya beli masyarakat turun.
Aftermarketplus.id juga memantau, munculnya berbagai Agen Pemegang Merk (APM) yang cukup siginifikan di pasar Indonesia turut memberikan daya saing tinggi dari setiap brand.
Selain itu, fenomena paradox of choice, di mana masyarakat semakin sulit membuat keputusan akibat banyaknya pilihan yang tersedia. Hal itu, berkorelasi pada keputusan dalam memilih kendaraan.
Pabrikan asal Korea Selatan ini tetap meluncurkan produk terbarunya untuk bersaing, Hyundai Santa Fe pada (24/10/2024) yang memiliki dua varian, Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Internal Combustion Engine (ICE).
Akankah Hyundai dapat bangkit 2025 mendatang? atau justru tergerus oleh brand baru yang masuk ke Indonesia? Mari kita nantikan…
[Sigit Akbar]
#Hyundai #Penjualan Hyundai 2024
Author : Sigit Akbar > 203 Articles
Sigit Akbar seorang Jurnalis, Youtuber dan Automotive Enthusiast. Pernah berkarya di Tabloid Otomotif, Grup Kompas Gramedia tahun 2018. Kini aktif menjadi Youtuber di Rukun Indonesia (Rukun Podcast) dan menikmati perkembangan otomotif di Indonesia sebagai Senior Editor di aftermarketplus.id.
List Comment
No Comment